Namun, baik Ilham Udin maupun Adam Alis sama-sama gagal mengonversikan peluang tersebut menjadi gol.
Terkait hal ini, Eduardo Almeida beralasan dirinya tidak bisa mengendalikan finishing pemainnya, kecuali dalam game Playstation.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa (dengan terbuangnya peluang tersebut)," kata Almeida, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.
"Mungkin kalau di (game sepak bola) Playstation, kita bisa memastikannya (dengan memencet tombol controller),” tambahnya.
Baca Juga: Bali United Pakai Pemain Tua, Stefano Cugurra Optimistis Bisa Jadi Juara Liga 1
Menurutnya, sebaik apapun peluang yang diciptakan, hasil akhirnya akan bergantung kepada pemain itu sendiri.
Ia menegaskan para pemain Arema FC yang mendapatkan peluang mencetak gol sejatinya tak ada yang ingin gagal.
Semuanya tentu ingin menyelesaikan peluang menjadi gol, namun ada faktor tertentu yang membuat peluang itu terbuang percuma.
“Beda dengan di Playstation, di pertandingan sesungguhnya, semua tergantung si pemain, karena mencetak gol itu momennya pemain."
"Mereka pasti tidak ingin gagal, mereka ingin bikin gol, tapi itu tidak terjadi,” lanjut Almeida.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Wearemania.net |
Komentar