"Itu sebabnya Vietnam kehilangan banyak peluang untuk melakukan serangan balik dengan cepat."
Dia juga menyoroti soal dominasi Vietnam.
"Para pemain Vietnam memang tahu bagaimana mendominasi bola, tetapi sepak bola modern sekarang fokus pada koordinasi nyata. Mereka harus cepat mengirim bola ke gawang lawan untuk bisa segera mencetak gol," tegasnya.
Selain itu, Nguyen Thanh Vinh merasa Vietnam perlu mendatangkan bek baru yang memiliki kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, Vietnam belum menunjukkan kemajuan besar sejak Piala AFF U-19 2022.
Baca Juga: Ditahan Imbang Palestina, Ini Kelemahan Vietnam yang Bisa Dieksploitasi Timnas U-19 Indonesia
"Secara umum, jika dibandingkan dengan penampilan mereka sendiri di Piala AFF U-19 2022, para pemain ini belum membuat kemajuan besar."
Menurutnya, Kualifikasi Piala Asia U-20 nanti akan lebih berat bagi Vietnam.
Apalagi masih ada beban psikologis para pemain Vietnam gara-gara "sengaja" bermain imbang dengan Thailand di Piala AFF U-19 2022, yang memaksa Timnas U-19 Indonesia tersingkir.
“Bertemu Indonesia itu sulit bagi kami," ucap Thanh Vinh.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar