Akibatnya, beberapa oknum suporter memaksa masuk ke kantor Persebaya dan membuat aksi saling dorong terjadi.
Tak ayal, aparat keamanan yang bersiaga di depan kantor langsung melakukan tindakan tegas dengan melepaskan gas air mata.
Para suporter yang tidak ingin mengalami sesak nafas kemudian memilih membubarkan diri dan berlari menuju tempat parkir motor.
Beberapa di antaranya sempat melemparkan benda tumpul ke arah kerumunan anggota Dalmas Polrestabes Surabaya.
Sekitar pukul 21.30, massa suporter pun membubarkan diri dan bergagas pergi setelah mengambil motor.
Akibat kejadian ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surabaya.
Lihat postingan ini di Instagram
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Surya.tribunnews.com |
Komentar