SUPERBALL.ID - Media asal Vietnam soroti aksi kiper lapis kedua Timnas U-20 Indonesia yang mendapat latihan khusus untuk antisipasi adu penalti.
Timnas U-20 Indonesia akan melakoni partai penentuan di Grup F melawan Vietnam pada Minggu (18/9/2022).
Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pukul 20.00 WIB.
Skuad Garuda Nusantara harus rela ditinggal salah satu pemain andalannya, yakni Cahya Supriadi yang berposisi sebagai kiper utama.
Seperti yang diketahui, Cahya Supriadi mengalami insiden megerikan kala membela timnas melawan Hongkong di laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Jumat (16/9/2022) malam WIB.
Ia bertabrakan dengan Rahmat Beri Santoso di menit ke-59 saat berebut mengamankan bola.
Dalam tayangan ulang, terlihat dengkul Rahmat menghantam kepala Cahya hingga terkapr di lapangan.
Akibatnya, Cahya harus mendapat perawatan serius dan dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.
Penjaga gawang Persija Jakarta itu pun akhirnya diganti oleh Aditya Arya pada menit ke-62.
Kini kondisi Cahya Supriadi sudah semakin membaik, sebagaimana yang dikatakan oleh kepala tim medis PSSI, dr Syarif Alwi.
"Setelah melalui observasi kemudian pemeriksaan CT scan dan foto ronsen di kepala, serta dikonsultasikan dengan dokter bedah saraf, hasilnya menunjukkan Cahya dalam keadaan baik."
"Saat ini kondisi Cahya dalam keadaan sadar dan stabil," jelas Syarif Alwi, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Kendati demikian, Cahya tetap tak akan tampil membela Indonesia saat melawan Vietnam.
Hal itu dilakukan guna mencegah hal yang lebih serius terjadi kepada Cahya.
Dengan kondisi seperti ini, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala akan kembali mempercayakan gawang timnya kepada seorang Aditya Arya.
Shin juga telah menginstruksikan Kim Bong-soo yang merupakan pelatih kiper timnas untuk memberi latihan khusus kepada Aditya Arya.
Latihan khusus itu berkaitan dengan kemungkinan yang akan terjadi saat pertandingan melawan Vietnam berlangsung, yakni adu penalti.
Kemungkinan pemenang akan ditentukan melalui drama adu penalti di laga ini memang ada.
Hal itu dikarenakan Indonesia dan Vietnam memiliki poin dan selisih gol yang sama di klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Indonesia dan Vietnam sama-sama mengoleksi 6 poin dan memiliki produktivitas 8 gol dari dua laga yan telah dijalani.
Andai laga nanti berakhir imbang di waktu normal, maka adu penalti adalah satu-satunya cara menentukan sang pemenang dan juara Grup F ini.
Persiapan Timnas U-20 Indonesia ini juga mengundang perhatian salah satu media asal Vietnam, yakni Zing News.
Zing News menyoroti keputusan Shin Tae-yong yang memberikan instruksi khusus kepada Aditya Arya.
Baca Juga: Marc Klok Yakin Timnas Indonesia Bisa Libas Curacao di Dua Laga, Asalkan Syarat Ini Terpenuhi
Media asal Vietnam tersebut menjelaskan bahwa di sesi latihan terakhir tim, Kim Bong-soo sedang melatih refleks Aditya Arya untuk mengantisipasi penalti lawan.
"Kiper Aditya Arya Nugraha, yang menggantikan Cahya Supriadi karena cedera dilatih secara terpisah di bawah arahan pelatih kiper Kim Bong-soo."
"Latihan refleks untuk menangkap tendangan 11 meter (penalti)," tulis Zing News dalam laporannya.
Di sisi lain, Cahya Supriadi juga memohon para suporter memberikan dukungan kepada Timnas U-20 Indonesia.
Ia berharap dukungan tersebut nantinya berdampak positif kepada hasil yang akan didapat oleh timnas saat melawan Vietnam.
"Halo teman-teman, terima kasih atas doa dan dukungannya. Saya sudah keluar dari rumah sakit dan doakan teman-teman untuk berjuang melawan Vietnam pada malam hari ini."
"Semoga kita mendapatkan hasil yang terbaik. Amin," ucap Cahya, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari Instagram resmi PSSI.
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org, Zingnews.vn |
Komentar