Sepanjang pertandingan melawan Malaysia, Thailand menciptakan banyak peluang tetapi tidak dapat dikonversikan menjadi gol.
Statistik juga menunjukkan bahwa sejak Polking mengambil alih kursi pelatih, lini serang Thailand belum menunjukkan performa yang mengesankan.
Dalam 15 pertandingan terakhir, Thailand hanya mencetak 22 gol dengan rata-rata 1,46 gol per pertandingan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jadi Pahlawan Nasional Usai Antarkan Timnas U-20 Indonesia ke Piala Asia U-20 2023
Padahal lawan-lawan yang dihadapi Thailand dalam beberapa laga terakhir relatif lebih lemah seperti Sri Lanka, Maladewa atau Nepal.
Masalah yang dihadapi Thailand saat ini juga serupa dengan yang dialami oleh Timnas Indonesia.
Pelatih Shin Tae-yong juga mengakui bahwa posisi striker adalah salah satu kelemahan Skuad Garuda.
"Di tim kami memang posisi yang paling lemah adalah striker," kata Shin Tae-yong pada Januari lalu.
"Di Liga Indonesia, striker juga lebih banyak memakai pemain asing. Jadi, striker lokal sulit sekali berkembang," tambahnya.
Pada Juli lalu, Shin Tae-yong bahkan sampai meminta rekomendasi untuk mendapatkan striker yang bagus.
"Memang harusnya youth system bisa membuat striker yang baik, tapi itu yang menjadi masalah sekarang."
"Jika ada striker yang baik, tolong rekomendasikan ke sata," kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: Saran Elkan Baggott untuk Klub-klub demi Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar