SUPERBALL.ID - Persis Solo belum mengumumkan pelatihnya, mereka mengirimkan surat penangguhan pada PSSI.
Dalam surat tersebut, Persis Solo meminta tambahan waktu untuk caretaker coach selama dua pertandingan, yakni melawan PSM Makassar dan RANS Nusantara.
Selain meminta penangguhan, Tim Persis Solo juga akan menerima konsekuensi terkait karena sudah melanggar aturan.
"Terkait regulasi BRI Liga 1 2022/2023 Pasal 31 Ayat 10 yang disampaikan melalui surat 001/P.REG-L1/2022 dan belum dipenuhi oleh PERSIS, kami selaku tim peserta liga patuh akan konsekuensinya dan secara sadar siap memenuhi tuntutan denda pelanggaran," tulis laman resmi Persis Solo.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 - Duel Klasik Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Pertaruhan Dua Pelatih Eropa
Dalam regulasi BRI Liga 1 2022/2023 Pasal 31 Ayat 10 aturan mengenai pergantian pelatih kepala, setiap klub yang memberhentikan pelatih kepala (saat liga berlangsung) wajib melaporkan kepada PSSI selambat-lambatnya 3 hari setelah pemberhentian.
Kemudian pelatih caretaker (pelatih sementara) hanya bisa melatih maksimal 30 hari.
Jika klub melanggar ketentuan tersebut maka mereka akan dikenai denda sebesar Rp. 100.000.000.
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, mengungkapkan manajemen belum bisa mengungkapkan pelatih baru karena belum memenuhi proses administrasi.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | persissolo.id |
Komentar