Namun, mereka harus menunjukkan bukti tes Covid-19 negatif dan vaksinasi tidak menjadi wajib untuk dilakukan.
Penggemar berusia enam tahun ke atas harus menunjukkan hasil negatif dari tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang diambil dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan atau dari Tes Antigen Cepat (RAT) yang diambil dalam 24 jam sebelum kedatangan.
Hasil Tes Antigen Cepat hanya akan diterima jika berasal dari pusat kesehatan resmi dan tidak dilakukan sendiri.
Tidak ada tes lebih lanjut yang diperlukan di Qatar jika pengunjung tidak menunjukkan gejala Covid-19.
Penggemar berusia 18 tahun ke atas juga akan diminta untuk mengunduh aplikasi pelacak kontak telepon bernama Ehteraz.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Prediksi Terbaru dan Teruji, Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar
Status Ehteraz hijau, yang menunjukkan pengguna tidak memiliki kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, diperlukan untuk memasuki ruang tertutup publik di Qatar.
Penggemar juga harus memakai masker di transportasi umum, namun penyelenggara hanya merekomendasikan penggunaan masker di 8 stadion tempat pertandingan digelar.
"Siapa pun yang dites positif Covid-19 saat berada di Qatar akan diminta untuk mengisolasi sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan Masyarakat," bunyi pedoman tersebut.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Qatar memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan khusus akan diperintahkan jika situasi pandemi memburuk di negara itu, seperti munculnya varian baru yang mengancam.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | CGTN.com |
Komentar