Iwan Bule lebih memilih untuk mengawal langsung proses investigasi tragedi Kanjuruhan sebagai bentuk tanggung jawabnya.
"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," ucap Iwan Bule beberapa waktu lalu.
"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja."
"Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. (Saya berada) di Malang sampai selesai."
"Salam buat netizen ya," ujarnya.
Baca Juga: FIFA Berkantor di Indonesia, Kick-off Liga 1 Maksimal Jam 5 Sore, PSSI dan LIB Harus Patuh
Sementara itu, sikap yang berbeda ditunjukkan oleh Somyot Poompanmoung.
Pria berusia 67 tahun itu menegaskan bahwa dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai Presiden FAT.
Dirinya pun siap membantu siapa saja yang ingin menggantikan posisinya demi mengembangkan kualitas sepak bola di Thailand.
"Saya tidak akan bertahan lama dengan posisi ini."
"Saya bersedia membantu orang-orang yang memiliki pengetahuan, keahlian dalam sepak bola, prestise dan potensi, datang ke sini untuk membantu FAT berkembang," ucap Somyot, dikutip SuperBall.id dari Zing News.
Akan tetapi, Somyot bisa saja terhindar dari desakan mundur ini.
Asalkan Timnas Thailand bisa meraih prestasi di ajang Piala AFF 2022 dan SEA Games 2023 mendatang.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar