SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan akhirnya mengucapkan permintaan maafnya terhadap insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Permintaan maaf tersebut diungkapkan oleh Mochamad Iriawan saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak seperti AFC, FIFA, Kemenkes, Kementerian PUPR, dll.
Pertemuan ini berlangsung di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, pada Kamis (13/10/2022).
Mochamad Iriawan juga menjelaskan bahwa PSSI akan bertanggung jawab secara penuh terkait tragedi Kanjuruhan.
"Pertama-tama, saya atas nama federasi sekali lagi memohon maaf atas apa yang terjadi atas tragedi (di Stadion Kanjuruhan," ucap pria yang biasa disapa Iwan Bule tersebut, dikutip SuperBall.id dari YouTube PSSI.
"PSSI secara khusus akan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap kejadian ini," tambahnya.
Secara lanjut, PSSI pun menjelaskan tanggungjawab apa yang mereka lakukan terhadap kejadian ini.
Iwan Bule menjelaskan bahwa PSSI bertanggungjawab dengan membentuk tim satuan tugas (satgas) transformasi sepak bola Indonesia bersama AFC, FIFA, Pemerintah Indonesia, dan beberapa pihak lainnya.
"Salah satu bentuknya adalah, hari ini bahwa kita bersepakat membentuk task force atau satgas transformasi sepak bola."
"Yang tentunya berisi pemerintah, FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, PUPR, dan Kemenkes," tambahnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | YouTube PSSI, Antaranews.com |
Komentar