Di pagi hari, para pemain diberikan menu latihan fisik dasar.
Sementara di sore hari merupakan jadwal para pemain untuk berada di pusat kebugaran atau gym.
"Karena habis turnamen kemarin di Surabaya, memang diberikan libur kepada pemain hampir sebulan," ucap Shin, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari YouTube PSSI.
"Pastinya fisik tidak begitu baik, jadi kita fokus di pagi hari untuk latihan fisik dasar dan sore hari untuk gym," tambahnya.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Masih Belum Berangkat ke Eropa, Pemain PSS Sleman Ini Ungkap Penyebabnya
Shin menjelaskan bahwa dirinya sangat puas dengan permainan anak asuhnya di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 lalu.
Akan tetapi, Shin juga tak memungkiri masih banyak aspek yang harus ditingkatkan kembali.
Oleh sebab itu, Shin meminta PSSI untuk memfasilitasi Timnas U-20 Indonesia melakukan TC di Eropa.
Agar dampak yang diberikan lebih besar daripada hanya sekedar melakukan TC di Indonesia saja.
Sebab di Eropa nanti para pemain bisa menemukan lawan yang levelnya jauh berada di atas mereka.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | YouTube PSSI |
Komentar