"Saya pikir setelah lama bekerja, dia telah melihat keterbatasan sepak bola Vietnam dan memahami bahwa jika dia melanjutkan, akan sulit untuk meningkatkan tim lebih banyak lagi," tambahnya.
Doan Minh Xuong juga menjelaskan tak Vietnam tak akan rugi setelah Park memutuskan untuk mundur.
Mundurnya Park ini justru akan membuat Vietnam bisa meningkatkan kualitas permainan mereka.
Park dinilai sudah berhasil membawa Vietnam menjadi raja di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Pelatih yang Bawa Iran ke Piala Dunia 2022 Jadi Calon Pengganti Park Hang-seo di Timnas Vietnam
Akan tetapi, menurut Doan VFF harus meningkatkan target mereka.
"Karena itu, saya tidak memikirkan kerugian ketika Coach Park pergi. Karena dalam sepak bola, setiap tahapan membutuhkan strategi dan cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu."
"Di bawah Coach Park, sepak bola Vietnam telah meraih banyak prestasi dengan gaya bertahan dan menyerang balik."
"Namun dari tahun 2023 hingga 2026 atau bahkan hingga 2030, gameplay ini mungkin sudah tidak relevan lagi. Sepak bola Vietnam perlu lebih ditingkatkan," jelasnya.
Ia ingin Vietnam berada di peringkat 10 besar kawasan Asia.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | VN Express |
Komentar