Kala itu, Inggris yang difavoritkan menjadi juara mengalami nasib buruk di babak 16 besar usai ditekuk 1-4 oleh Jerman.
Jerman unggul 2-0 di awal pertandingan sebelum gol Matthew Upson pada menit ke-37 memperkecil kedudukan.
Dua menit kemudian, momen kontroversial terjadi ketika Frank Lampard melepaskan sepak jarak jauh.
Setelah gagal dijangkau oleh kiper Manuel Neuer, bola hasil tembakan Lampard melewati garis gawang usai membentur mistar.
Akan tetapi, wasit Jorge Larrionda asal Uruguay tidak meniup peluit karena tidak menganggapnya sebagai sebuah gol.
Padahal, Lampard sempat melakukan selebrasi bersama para pemain, pun demikian dengan pelatih Fabio Capello.
Banyak yang menilai hasil pertandingan bisa saja berubah andai gol tersebut disahkan dan skor berubah menjadi 2-2.
Namun terlepas dari itu, sepak bola harus berterima kasih dengan gol yang kemudian disebut "gol hantu" itu.
Pasalnya, kejadian tersebut menjadi pemicu muncul teknologi garis gawang yang saat ini digunakan di setiap event besar FIFA.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | foxsports.com |
Komentar