SUPERBALL.ID - Piala Dunia 2022 dimulai dengan laga antara timnas Qatar melawan timnas Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar.
Laga tersebut dimenangkan Ekuador 2-0, dimana kedua gol dicetak oleh Enner Valencia.
Tak hanya membawa timnya menang dan meraih 3 poin, Valencia juga jadi pencetak gol pertama di Piala Dunia 2022.
Namun, jika melihat kebelakang, pemain 33 tahun itu pernah membuat karena aksi konyolnya di lapangan.
Sepanjang sejarah, ada banyak bintang olahraga yang bermasalah dengan polisi, tetapi hanya sedikit yang mencoba untuk menghindarinya dengan pura-pura cedera seperti yang dilakukan Valencia pada Oktober 2016.
Pemain Fenerbahce itu berpura-pura cedera saat bermain untuk timnas Ekuador, ketika melawan timnas Chile.
Ekuador menang 3-0 tetapi anehnya saat pertandingan hampir berakhir, mantan pemain pinjaman Everton itu memalsukan cedera sehingga dia mencuri perhatian polisi yang bergerak maju.
Laporan muncul secara online bahwa Valencia bermasalah dengan hukum karena tidak membayar tunjangan anak sebesar Rp 264 juta untuk putrinya yang berusia lima tahun.
Polisi mencoba untuk menangkapnya tetapi tidak mengikuti prosedur dan dia dibebaskan, meskipun sebentar.
Kemudian datanglah pertandingan melawan Chile di mana Valencia terjatuh dan dibawa dengan tandu, dengan masker oksigen di wajahnya.
Dalam cuplikan di bawah ini Anda dapat melihat kejadian di mana dia dikawal ke ambulans dengan polisi berusaha mengejarnya dan mencoba yang terbaik untuk menangkapnya saat dia meninggalkan tempat itu.
When Enner Valencia appeared to fake an injury at a World Cup qualifier match between Ecuador vs Chile to avoid arrest by police officers over an alleged failure to pay child support. pic.twitter.com/SJnEFXEjEs
— ⚽ (@Elijahkyama) September 29, 2022
Rupanya, anggota skuad Ekuador memohon kepada petugas lapangan agar mengizinkan Valencia masuk ke ruang ganti dan menghilang dari pandangan aparat penegak hukum.
Baca Juga: Hattricknya Dirampok VAR, Ini Kata Enner Valencia Usai Jalani Laga Perdana di Piala Dunia 2022
Staf pelatih Ekuador kemudian mengeluarkan dokumen untuk memastikan pemain berusia 26 tahun itu kembali ke hotel timnas.
Tidak lama kemudian, pengacara Valencia menggunakan ‘sihirnya’ untuk membujuk seorang hakim agar membatalkan surat perintah penangkapan.
Saat itu Valencia masih bermain di Liga Inggris. Dia bermain di Everton dengan status pinjaman dari West Ham, tetapi waktunya di Inggris berakhir segera setelah itu.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Lola June A Sinaga |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar