Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dua Kali Beruntun Jerman Dipermalukan Wakil Asia Timur di Piala Dunia, Strategi Shin Tae-yong Ditiru Jepang?

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 23 November 2022 | 22:36 WIB
Pemain Jepang, Takuma Asano, menjebol gawang Jerman dalam laga penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Jewel SAMAD / AFP
Pemain Jepang, Takuma Asano, menjebol gawang Jerman dalam laga penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Ini menjadi kali kedua secara beruntun Jerman kalah dari wakil Asia Timur di babak penyisihan grup Piala Dunia.

Sebelumnya, juara Piala Dunia 2014 itu juga harus bertekuk lutut kala bersua Korea Selatan pada edisi 2018.

Kala itu, Korea Selatan besutan Shin Tae-yong diluar dugaan mampu menang 2-0 di Kazan Arena, Rusia.

Dua gol kemenangan Korsel terjadi pada masa injury time yang dicetak Kim Young-gwon pada menit ke-90+2 dan Son Heung-min (90+6).

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Dua Kiper Saling Unjuk Gigi, Kroasia dan Maroko Imbang Tanpa Gol

Shin Tae-yong, yang saat ini menukangi Timnas Indonesia, mengungkapkan bahwa ia berhasil menerapkan strategi terbalik.

Status Korea Selatan yang tidak diunggulkan dijadikan Shin Tae-yong sebagai strategi jitu untuk menjungkalkan prediksi.

"Jerman adalah juara bertahan dan menempati peringkat satu peringkat FIFA," kata Shin Tae-yong, dikutip dari situs resmi FIFA.

"Jadi, saya memikirkan soal kesalahan apa yang mungkin dibuat Jerman."

"Mereka mungkin merasa bisa mengalahkan kami, seperti yang dipikirkan semua orang."


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : FIFA.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.