Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liga 1 Lanjut dengan Sistem Bubble, Presiden Persija Jakarta: Itu Jalan yang Terbaik

By M Hadi Fathoni - Selasa, 29 November 2022 | 15:48 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1 2021.

SUPERBALL.ID - Persija Jakarta setuju dengan rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin melanjutkan Liga 1 2022-2023 dengan sistem bubble.

Beberapa waktu lalu, PT LIB menegaskan bahwa mereka akan segera melanjutkan lagi kompetisi Liga 1 2022-2023.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT LIB yang baru, yakni Ferry Paulus.

Selain itu, Ferry Paulus juga mengatakan akan ada perubahan sistem ketika Liga 1 2022-2023 dilanjutkan kembali.

PT LIB akan kembali menggunakan sistem bubble yang sudah pernah mereka terapkan ketika Covid-19 merebak di Indonesia beberapa waktu lalu.

Rencananya, Liga 1 musim ini akan menggunakan empat stadion di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Keempat venue tersebut adalah Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).

Kendati demikian, Ferry Paulus menjelaskan bahwa sistem bubble ini tak selamanya diterapkan.

Pihaknya akan segera menghilangkan sistem bubble ketika Liga 1 sudah memasuki paruh kedua musim.

Yang mana artinya sistem bubble ini akan diterapkan oleh PT LIB untuk menghabiskan sisa pertandingan di putaran pertama saja.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.