"Mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia sangat menyakitkan," tulis Suarez di akun Instagram-nya.
"Tetapi kami memiliki ketenangan pikiran bahwa kami meninggalkan segalanya untuk negara kami."
"Bangga menjadi Uruguay meskipun mereka (FIFA) tidak menghormati kami."
"Terima kasih kepada setiap orang Uruguay yang telah mendukung kami di setiap belahan dunia!"
Saat berbicara kepada saluran TV Uruguay, TeleDoce, mantan striker Barcelona dan Liverpool itu menambahkan: "Saya merasakan kesedihan dan kekecewaan."
"Putra saya juga meninggalkan stadion dengan gambaran kesedihan itu, jadi sulit bagi seorang ayah (menerimanya)."
Suarez kemudian juga mengecam FIFA dan ofisial di Stadion Al Janoub karena tidak memberikan Uruguay hadiah penalti melawan Ghana.
Suarez menilai dua rekannya Edinson Cavani dan Darwin Nunez seharusnya mendapat penalti di laga tersebut.
"Saya melihat penalti untuk Cavani karena dia dipotong oleh bek dan dia menempatkan tubuhnya di depannya. Darwin juga sangat jelas," kata Suarez.
"Itu bukan alasan, tapi penalti luar biasa diberikan di Piala Dunia ini."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar