Selain gol En-Nesyri, keajaiban Maroko juga datang berkat penampilan gemilang Yassine Bounou di bawah mistar.
Setidaknya ada tiga penyelamatan krusial yang diciptakan oleh penjaga gawang berusia 31 tahun itu.
Termasuk sepakan kaki kiri Joao Felix pada menit ke-83 dan tendangan mendatar Cristiano Ronaldo pada menit ke-90+1.
Usai pertandingan, kiper Sevilla itu merasa kemenangan timnya atas Portugal layaknya seperti mimpi.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 - Pulangkan Cristiano Ronaldo dkk, Maroko Ukir Sejarah
"Cubit saya, saya sedang bermimpi. Maroko siap menghadapi siapa pun di dunia," kata Bounou, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
"Kami telah mengubah mentalitas generasi setelah kami. Mereka akan tahu pemain Maroko bisa menciptakan keajaiban," tambahnya.
Bounou menjadi penjaga gawang Afrika pertama yang mencatatkan tiga clean sheet dalam satu edisi Piala Dunia.
3 - Yassine Bounou, who made his 50th appearance for Morocco tonight, is the first African goalkeeper to record three clean sheets in a single edition of the World Cup. Heroic. pic.twitter.com/xW3DEN6LAL
— OptaJoe (@OptaJoe) December 10, 2022
Sebelumnya, ia juga mencatatkan clean sheet dalam pertandingan melawan Kroasia dan Spanyol.
Dari lima pertandingan yang telah dilakoni Maroko, gawang Bounou hanya bobol sekali saat bersua Kanada di fase grup.
Di babak semifinal, Maroko asuhan Walid Regragui itu akan bertemu pemenang pertandingan Inggris versus Prancis.
Baca Juga: Kenapa Cristiano Ronaldo Tak Jadi Starter Lawan Maroko di Perempat Final Piala Dunia 2022?
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar