Kini, peran keempat sepupu Messi tersebut telah diambil alih dengan sangat baik oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
Pelatih berusia 44 tahun itu pernah menjadi rekan satu tim Messi di Jerman pada 2006, Piala Dunia pertama La Pulga.
Scaloni seolah-olah telah melakukan perjalanan sejak saat itu hingga 2018 untuk membawa sesuatu yang sangat penting bagi Messi.
Di Piala Dunia 2018, pelatih Jorge Sampaoli dipecat usai Argentina tersingkir di perempat final setelah ditekuk Prancis.
Tiga bulan kemudian, Federasi Sepak Bola Argentina (CAF) membuat keputusan yang menuai banyak kritik dengan menunjuk Scaloni.
Salah satu yang turut mengkritik ditunjuknya Scaloni adalah pemain legendaris Argentina, Diego Maradona.
“Scaloni adalah pria yang hebat tetapi dia bahkan tidak pernah melatih secara langsung," kata Maradona.
"Bagaimana Anda bisa memberi Scaloni tim nasional? Kita semua gila, bukan? Itu terlalu berat baginya," tambahnya.
Kritik Maradona tersebut bukan tanpa alasan mengingat Scaloni sama sekali belum pernah menjadi pelatih kepala.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar