Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sandy Walsh Klarifikasi Usai Dilarang Gabung ke Timnas Indonesia, Ketum PSSI Geram dengan Sikap Pelatih KV Mechelen

By M Hadi Fathoni - Rabu, 21 Desember 2022 | 12:25 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), tampak berfoto bersama Sandy Walsh (tengah) yang baru saja mendapatkan Kartu Tanda Penduduk di Kantor Dukcapil Pasar Minggu, Jakarta, 17 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), tampak berfoto bersama Sandy Walsh (tengah) yang baru saja mendapatkan Kartu Tanda Penduduk di Kantor Dukcapil Pasar Minggu, Jakarta, 17 November 2022.

SUPERBALL.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan geram melihat tingkah laku yang ditunjukkan oleh pelatih KV Mechelen terkait Sandy Walsh.

Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia kembali terpaksa merelakan jasa salah satu pemainnya jelang Piala AFF 2022.

Sebelumnya, Timnas Indonesia dipastikan tak akan diperkuat oleh Elkan Baggott di Piala AFF 2022 ini.

Hal itu dikarenakan Elkan lebih memilih untuk bertahan bersama klubnya, yakni Gillingham FC.

Tak lama kemudian, Shin Tae-yong pun mengumumkan daftar 23 pemain Timnas Indonesia yang akan dibawanya untuk turnamen tersebut.

Secara mengejutkan, Shin melewatkan nama Sandy Walsh.

Padahal, Sandy sebelumnya sudah mengikuti serangkaian pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di Bali sejak 28 November lalu.

Keputusan mengejutkan tersebut pun kian menjadi pertanyaan di tengah-tengah penggemar timnas.

Namun, saat ini pertanyaan seputar Sandy Walsh sudah menemukan jawabannya.

Melalui Instagramnya, Sandy Walsh menjelaskan bahwa dirinya juga merasa kecewa batal tampil bersama Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022.

"Halo semuanya, saya tahu kalian semua kecewa dan bingung saya tidak bergabung dengan timnas Indonesia di Piala AFF 2022," ucap Sandy Walsh, dikutip SuperBall.id dari Instagram pribadinya.

"Tapi kali ini saya ingin menjelaskan, pertama saya cukup kecewa seperti kalian, setiap orang mengerti butuh 6 sampai 7 tahun untuk mendapatkan paspor Indonesia,"

"Saya juga terbang ke Bali untuk bergabung dalam pemusatan latihan timnas untuk persiapan Piala AFF 2022," sambungnya.

Selanjutnya, Sandy menjelaskan bahwa saat ini KV Mechelen sangat membutuhkan jasanya.

Baca Juga: Media Vietnam Sayangkan Absennya Elkan Baggott dan Sandy Walsh di Piala AFF 2022

Oleh sebab itu, pihak klub enggan melepas Sandy ke Timnas Indonesia.

Lagi pula, Piala AFF 2022 tidak terdaftar sebagai agenda FIFA.

Hal itu membuat pihak klub tak berkewajiban melepas pemainnya ke timnas.

"Tapi situasinya tidak bisa dihindari, kita punya pertandingan penting di Liga Belgia pada waktu yang sama dengan Piala AFF."

"Tim saya akhirnya berdiskusi antara KV Mechelen, PSSI, coach Shin Tae-yong dan saya," pungkasnya.

Hal ini juga mendapat komentar dari Ketum PSSI, yakni Mochamad Iriawan.

Iriawan menjelaskan bahwa dirinya kecewa dengan pelatih KV Mechelen.

Sebab ia mengaku bahwa PSSI sudah membelikan tiket untuk Sandy dari Belgia menuju Indonesia.

Namun, jelang Piala AFF pelatih KV Mechelen malah melarang Sandy bergabung ke Timnas Indonesia.

Baca Juga: Minus Dua Pemain Eropa, PSSI Tetap Yakin Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2022

“Bahkan tiket dia (Sandy Walsh) sudah saya belikan dari Belgia ke Indonesia," ujar Muhammad Iriawan kepada awak media di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/12/2022), dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.

"Kami serius betul-betul untuk Sandy bisa main, komunikasi sudah dilakukan Shin Tae-yong, tapi memang sulit."

“Tadinya pelatih di Belgia sudah berikan (izin), tiba-tiba jelang pertadingan tidak diberikan. Yang jelas sudah komunikasi dan sudah bersurat juga,” tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X