Media Thailand Sebut Gajah Perang Beruntung SUGBK Tak Penuh Saat Hadapi Timnas Indonesia

SUPERBALL.ID - Media Thailand menyebut Tim Gajah Perang cukup beruntung karena SUGBK tidak penuh saat menghadapi Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Timnas Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022).

Meski masih tiga hari lagi, tiket online untuk pertandingan di Grup A Piala AFF 2022 itu sudah terjual habis.

Antusiasme suporter Indonesia untuk hadir di stadion cukup beralasan mengingat rivalitas antara kedua kesebelasan.

 Baca Juga: Piala AFF 2022 - Mario Rivera Sebut Tak Ada Banyak Perbedaan antara Sepak Bola Indonesia dan Brunei

Thailand merupakan tim yang paling sering mengandaskan mimpi Timnas Indonesia untuk meraih gelar Piala AFF.

Terakhir, Thailand membuat Indonesia harus puas menjadi runner-up untuk keenam kalinya usai memenangi laga final edisi terakhir.

Ludesnya tiket pertandingan kedua tim dalam waktu yang tidak lama turut menjadi sorotan media Thailand, Thairath.

Thairath menyebut hadirnya ribuan suporter Timnas Indonesia di SUGBK akan menjadi teror tersendiri bagi Thailand.

Meski demikian, Thairath menyebut Tim Gajah Perang masih cukup beruntung GBK tidak penuh sesuai kapasitas.

Sebagai informasi, kapasitas maksimal SUGBK mencapai 77.000 penonton.

Sementara PSSI hanya mengizinkan SUGBK dihadiri sebanyak 50.000 penonton saat Timnas Indonesia menjamu Thailand.

Pembatasan ini diberlakukan lantaran Polri ingin menerapkan Peraturan Polri Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Baca Juga: Harapan Tinggi Legenda Timnas Indonesia pada Skuad Asuhan STY: Semoga Bisa Juara, Jangan Jadi Runner-up Terus!

"PSSI mengumumkan penjualan 50.000 tiket melalui website pssi.org sudah terjual habis dalam waktu singkat," tulis Thairath.

"Beruntung bagi Gajah Perang tidak harus bertemu dengan suporter sepak bola sesuai kapasitas stadion, sekitar 77.000 kursi."

"Ini karena PSSI ingin mencegah musibah yang terjadi pada Liga 1 saat Arema FC bertemu Persebaya Surabaya pada 1 Oktober tidak terjadi lagi."

"Hingga 150 suporter sepak bola tewas akibat kerusuhan yang menjadi berita populer di seluruh dunia itu."

"Maka dari itu PSSI memilih tidak menjual tiket dengan kapasitas stadion penuh seperti biasanya," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Polri bisa saja mencabut aturan pembatasan.

Ia menjelaskan bahwa hal ini akan bergantung pada hasil evaluasi keamanan pertandingan melawan Kamboja dan Thailand.

Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule mengimbau para suporter nantinya bisa menjaga ketertiban di stadion.

Baca Juga: Para Pemain Timnas Malaysia Tak Sabar dan Pede Banget Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)