Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF 2022 - Ini Penjelasan Mengapa Penalti Vietnam ke Gawang Malaysia Bukanlah Hal yang Keliru

By M Hadi Fathoni - Rabu, 28 Desember 2022 | 09:35 WIB
Keputusan kontroversial yang membuahkan hukuman penalti bagi timnas Vietnam kala menghadapi Malaysia pada Piala AFF 2022
Astro Arena
Keputusan kontroversial yang membuahkan hukuman penalti bagi timnas Vietnam kala menghadapi Malaysia pada Piala AFF 2022

SUPERBALL.ID - Pertandingan lanjutan Grup B yang mempertemukan Vietnam dan Malaysia menyisakan perdebatan di tengah-tengah penggemar sepak bola Asia Tenggara.

Laga sengit tersaji di pertandingan lanjutan Grup B Piala AFF 2022 antara Vietnam dan Malaysia.

Laga tersebut dihelat di Stadion My Dinh, Vietnam, pada Selasa (27/12/2022) malam WIB.

Vietnam berhasil menaklukkan Harimau Malaya di hadapan pendukungnya sendiri.

Tim besutan Park Hang-seo tersebut mampu menaklukkan Malaysia dengan skor 3-0.

Ketiga gol Vietnam diciptakan oleh Nguyen Tien Linh di menit ke-28, Que Ngoc Hai (64'), dan Nguyen Hoang Duc (83').

Seusai laga, pertandingan antara Vietnam melawan Malaysia ini kian menjadi perbincangan di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara.

Pasalnya, ada beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversial pada laga kali ini.

Di sisi lain, wasit Ryuji Sato juga memberikan masing-masing tim satu kartu merah pada pertandingan kali ini.

Kartu merah pertama diberikan Ryuji Sato kepada pemain Vietnam, yakni Nguyen Van Toan, di menit ke-34.

Lalu, Ryuji Sato juga mengeluarkan kartu merah kedua pada laga kali ini untuk pemain Malaysia, yakni Azam Azmi, di menit ke-62.

Yang menjadi perhatian para penggemar sepak bola adalah pemberian kartu merah kepada Azam Azmi.

Saat laga berlangsung, Azam Azmi tengah berebut bola dengan Doan Van Hau di menit ke-60.

Azam Azmi berhasil menyapu bola dengan baik dan menjauhkannya dari gawang Malaysia.

Baca Juga: Kim Pan-gon Tutup Mulut soal Penalti Kontroversial yang Didapat oleh Vietnam saat Lawan Malaysia

Akan tetapi, wasit tiba-tiba meniup peluit dan memberikan hadiah penalti untuk Vietnam.

Tak berselang lama, wasit asal Jepang tersebut juga memberikan kartu merah kepada Azam Azmi.

Usut punya usut, Azam Azmi ternyata terlibat insiden dengan Doan Van Hau di luar lapangan.

Wasit merasa Azam sengaja menendang kepala dari Doan pada saat itu.

Meskipun kejadian tersebut berada di luar lapangan, wasit nyatanya masih menganggap itu sebuah pelanggaran di kotak penalti.

Berkaca dari peraturan yang dikeluarkan oleh International Football Association Board (IFAB), keputusan Ryuji Sato jelas tak salah.

Melansir laman resmi IFAB, mereka telah mengatur hal tersebut pada Laws of the Game nomor 14 soal tendangan penalti.

IFAB juga sudah menjelaskan dengan gamblang terkait tendangan penalti tersebut pada bagian pengantar.

"Tendangan penalti diberikan jika seorang pemain melakukan pelanggaran tendangan bebas langsung di dalam area penalti mereka atau di luar lapangan," tulis IFAB, dikutip SuperBall.id dari laman resminya.

"Sebagai bagian dari permainan dan sebagaimana diuraikan dalam Hukum 12 dan 13."

"Gol dapat dicetak langsung dari tendangan penalti," lanjut peraturan tersebut.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Pemain Vietnam Dapat Kartu Merah Lawan Malaysia, Ini Reaksi Park Hang-seo

Dengan demikian, usai sudah perdebatan yang mengatakan bahwa keputusan wasit adalah keliru.

Pada dasarnya, wasit telah mengikuti keputusan yang telah ditentukan oleh IFAB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X