"Lapangan rumput sintetis tidak direkomendasikan oleh FIFA karena membuat pemain lebih mudah cedera."
"Tapi aturan turnamen tidak melarang penggunaan rumput sintetis, jadi kami harus menerimanya," kata Park Hang-seo.
Keluhan terkait rumput sintetis juga diutarakan oleh bek Vietnam Que Ngoc Hai.
Ia menilai bermain di rumput sintetis sangat berpengaruh pada permainan timnya.
“Ini adalah pertandingan yang sulit dan menantang bagi tim Vietnam," kata Que Ngoc Hai, dikutip SuperBall.id dari Zing News.
Baca Juga: Klasemen Grup B Piala AFF 2022 - Posisi Malaysia Terancam Usai Vietnam Ditahan Imbang Singapura
"Bertanding di rumput sintetis sangat berpengaruh pada permainan tim," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Singapura Takayuki Nishigaya membantah timnya diuntungkan oleh rumput sintetis.
"Saya kira tidak!" kata pelatih asal Jepang itu ketika ditanya apakah timnya diuntungkan oleh rumput sintetis.
"Para pemain saya berusaha keras, mereka pantas dipuji," tambahnya.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar