Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Malaysia Lebih Pilih Jumpa Vietnam Ketimbang Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2022, Ini Alasannya

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 9 Januari 2023 | 14:21 WIB
Wasit asal Jepang, Ryuji Sato, memberikan kartu merah kepada pemain Timnas Malaysia Azam Azmi.
BHARIAN.COM.MY
Wasit asal Jepang, Ryuji Sato, memberikan kartu merah kepada pemain Timnas Malaysia Azam Azmi.

SUPERBALL.ID - Bek Timnas Malaysia, Azam Azmi Murad, lebih memilih timnya bertemu Timnas Vietnam daripada Timnas Indonesia di partai final Piala AFF 2022.

Timnas Malaysia menempatkan satu kakinya di partai final setelah memenangi laga leg pertama semifinal melawan Timnas Thailand.

Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Sabtu (7/1/2023) malam WIB, tim asuhan Kim Pan-gon itu menang tipis 1-0.

Gol kemenangan tim berjuluk Harimau Malaya itu dicetak oleh penyerang Faisal Halim pada menit ke-11.

 Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Diprediksi Kalah Tipis dari Vietnam dalam Perebutan Tiket Menuju Final

Dengan hasil ini, Malaysia hanya perlu bermain imbang pada leg kedua untuk memastikan tempat di partai puncak.

Kendati demikian, Malaysia harus tetap waspada karena laga leg kedua bakal digelar di kandang Thailand.

Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Selasa (10/1/2023) malam WIB.

Menjelang laga tersebut, bek Malaysia Azam Azmi berharap timnya bisa meraih hasil positif dan melaju ke babak final.

Adapun terkait lawan yang ingin dihadapi di final, Azam lebih memilih bertemu Timnas Vietnam daripada Timnas Indonesia.

Alasannya, pemain berusia 21 tahun itu ingin menebus kesalahannya dalam kekalahan 0-3 Malaysia dari Vietnam di fase grup.

Kala itu, Azam mendapat kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran kepada bek Vietnam, Doan Van Hau.

Akibatnya, Azam mendapat hukuman larangan bermain dalam dua pertandingan hingga harus absen di leg pertama.

Tak hanya larangan bermain, Azam juga dikenai denda sebesar 1.000 dolar AS atau sekitar 15,6 juta rupiah.

Baca Juga: Marc Klok Tak Sungkan Sebut Rumput Lapangan Stadion My Dinh Sangat Buruk di Hadapan Media Vietnam

"Kalau bisa saya ingin bertemu Vietnam lagi (di final), saya ingin menebus kekalahan itu," kata Azam.

Azam mengaku kejadian itu memberinya pengalaman berharga lantaran itu adalah kartu merah pertama dalam kariernya.

Ia pun berharap kejadian yang sama tidak terjadi lagi ke depannya.

"Hal itu tiba-tiba terjadi dan mendewasakan saya dalam sepak bola," kata Azam, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

"Saya kira permainan saya setelah ini akan sama dan kejadian kartu merah menjadi pengalaman bagi saya."

"Insya Allah hal ini tidak akan terjadi lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, Azam menegaskan akan melakukan yang terbaik jika diberi kesempatan bermain oleh Kim Pan-gon.

“Semua orang ingin bermain, mereka tidak ingin duduk di bangku cadangan," kata pemain Terengganu FC itu.

"Jadi ketika saya duduk di luar, saya merasa ingin bermain dengan tim untuk mencapai final."

"Jika saya diturunkan, saya pasti akan memberikan segalanya dan kami ingin pergi ke final, kami tidak ingin Thailand mencetak gol," tutupnya.

Baca Juga: Punya Nadeo Argawinata, Timnas Indonesia Diyakini Bisa Kalahkan Vietnam Melalui Drama Adu Penalti

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X