SUPERBALL.ID - Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat, menyebut rumput di Stadion Nasional My Dinh tidak seburuk yang ia bayangkan sebelumnya.
Timnas Indonesia bakal bertandang ke markas Timnas Vietnam pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional My Dinh, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Menjelang laga tersebut, rumput stadion terbesar di Vietnam itu menjadi sorotan berbagai kalangan.
Stadion Nasional My Dinh dinilai memiliki kualitas rumput yang jauh di bawah stadion milik tim-tim lainnya.
Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok, juga menilai kualitas rumput di stadion tersebut jauh lebih buruk dari sebelumnya.
Sebelumnya, Klok pernah bermain di Stadion Nasional My Dinh saat membela Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
"Rumputnya lebih buruk dibandingkan ketika kami bermain di sini (SEA Games 2021)," kata Klok, dikutip dari Zing News.
Berbeda dengan Klok, bek Timnas Indonesia Jordi Amat justru menilai tidak ada masalah dengan rumput Stadion Nasional My Dinh.
Menurutnya, kondisi rumput di stadion berkapasitas 20.000 penonton itu tidak seburuk yang ia bayangkan.
"Tidak ada masalah dengan lapangan. Saya malah mengira kondisinya lebih buruk," kata Jordi Amat, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
Lebih lanjut, pemain berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa skuad Garuda menjalani latihan dengan baik di stadion tersebut.
"Latihan sudah berjalan dengan bagus dan kami mau memenangkan pertandingan besok," lanjut Jordi Amat.
Pada laga leg pertama, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Namun, peluang tim asuhan Shin Tae-yong itu untuk lolos ke partai final masih terbuka meski harus bermain tandang di leg kedua.
Pasalnya, Piala AFF edisi tahun ini kembali memberlakukan aturan gol tandang di semifinal dan final.
Artinya, Indonesia akan lolos ke final apabila mampu menahan imbang Vietnam dengan gol pada leg kedua.
Menurut situs 11v11, Indonesia dan Vietnam telah bertemu sebanyak 26 kali sejak tahun 1991 silam.
Hasilnya, Indonesia menang delapan kali, imbang 11 kali, dan tujuh laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Akan tetapi, Indonesia belum pernah menang atas Vietnam sejak Park Hang-seo mengambil alih kursi pelatih The Golden Star Warriors.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Zingnews.vn, Antaranews.com |
Komentar