SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, mengakui bahwa gol kedua Timnas Malaysia pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 sah.
Seperti diketahui, Timnas Malaysia sukses memetik kemenangan atas Timnas Thailand pada laga tersebut.
Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (7/1/2023) malam WIB, Harimau Malaya menang tipis 1-0.
Gol kemenangan tim asuhan Kim Pan-gon itu dicetak oleh Faisal Halim ketika laga baru berjalan 11 menit.
Tim tuan rumah sejatinya mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-55 melalui gol yang dicetak Dominic Tan.
Memanfaatkan umpan tendangan bebas Lee Tuck, Dominic melepaskan sundulan ke gawang yang ditinggalkan kiper Kittipong Phuthawchueak.
Kittipong keluar dari sarangnya untuk meninju umpan Lee Tuck, namun ia justru gagal menjangkau bola.
Setelah bola berserang di gawang Thailand, wasit Kim Dae-yong dan asistennya tidak bereaksi apapun.
Namun, setelah mengetahui bek Thailand Pansa Hemviboon tergeletak di lapangan, Kim Dae-yong lalu berdiskusi dengan asistennya.
Akibatnya, para pemain Malaysia yang tadinya sudah melakukan selebrasi tiba-tiba menghampiri wasit untuk melakukan protes.
Tak lama, Kim Dae-yong kemudian berlari ke pinggir lapangan untuk berdiskusi dengan wasit cadangan, Thoriq Alkatiri.
Setelah berdiskusi dengan wasit asal Indonesia itu, Kim Dae-yong akhirnya memutuskan untuk menganulir gol Malaysia.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Tertinggal Lewat Gol Cepat Nguyen Tien Linh di Babak Pertama
Ia menganggap terjadi pelanggaran karena salah satu pemain Malaysia menyikut kepala Pansa Hemviboon.
Keputusan tersebut menimbulkan kontroversi lantaran tayangan ulang menunjukkan tidak ada pemain Malaysia yang menyikut Pansa.
Bahkan, pelatih Thailand Alexandre Polking mengakui bahwa gol tersebut seharusnya sah.
Hal ini disampaikan Polking dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan leg kedua, Senin (9/1/2023).
Meski begitu, pelatih asal Jerman itu mengaku tidak senang dengan masa tambahan waktu lima menit yang diberikan.
"Sejujurnya, saya melihat gol kedua sebagai gol. Namun, (peninjauan) insiden itu memakan waktu lima menit."
“Kami kemudian memiliki peluang (untuk mencetak gol) melalui Ekanit Phaya, kemudian penjaga gawang tergeletak selama dua menit."
"Dengan semua insiden dan pergantian pemain ini, hanya lima menit injury time yang diberikan."
"Saya tidak mengeluh, tapi kami ingin bermain. Saya berbicara demi sepak bola, untuk kedua tim," ucap Polking.
Lebih lanjut, Polking meyakini timnya bisa bermain bagus kala menjamu Malaysia di kandang sendiri.
Polking yakin dukungan kuat dari pendukung tuan rumah akan membawa tim Gajah Perang lolos ke final.
"Saya yakin kami bermain bagus di Malaysia," kata Polking, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
“Saya tidak tahu pendekatan apa yang akan diambil Malaysia dalam pertandingan besok malam. Kami lebih fokus pada rencana kami sendiri, bukan rencana lawan."
"Kami mengharapkan untuk melakukan beberapa perubahan. Kami harus bermain seperti yang kami lakukan dua hari lalu (leg pertama), jika kami melakukannya, kami akan mencapai final."
"Kami bermain di kandang dengan fans Thailand di belakang kami, mereka akan memotivasi tim selama 90 menit penuh."
"Kami akan membalikkan defisit. Mudah-mudahan kami akan merayakan ke final bersama-sama," tambahnya.
Adapun laga leg kedua bakal dilangsungkan di Stadion Thammasat, Thailand, Selasa (10/1/2023) malam WIB.
Pemenang laga Thailand versus Malaysia bakal menghadapi Timnas Vietnam di partai final.
Vietnam lolos ke partai puncak setelah menang dengan skor agregat 2-0 atas Timnas Indonesia di semifinal.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar