Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kiper Persija Jakarta Pertanyakan Alasan PSSI Hentikan Liga 2 karena Terbentur Piala Dunia U-20 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 16 Januari 2023 | 20:35 WIB
Presiden APPI sekaligus Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 16 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden APPI sekaligus Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, 16 Januari 2023.

Ketiga, para pemain tentu akan kehilangan kontrak yang kemudian berujung pada kehilangan hak dan pendapatan.

"Setiap pemain di liga 1,2, dan 3 tentunya ingin sekali bermain agar tidak kehilangan jam terbang di lapangan."

"Pastinya ini pekerjaan yang mereka cintai. Ini pekerjaan yang mereka idam-idamkan sejak kecil."

"Selain itu mereka akan kehilangan kontrak dan hak mereka, kehilangan uang," kata Andritany, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.

Baca Juga: Kurang Maksimal Bersama Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic Langsung Cetak 2 Gol di Liga 1

Untuk itu, pria yang juga Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) itu akan berupaya mencari jalan keluar.

Ia menegaskan bahwa APPI akan mengambil langkah dengan bertemu LIB, Kemenpora, dan PSSI untuk meminta penjelasan.

"Sejauh ini kita ketemu LIB ingin tahu keterangan LIB. selanjutnya kemenpora kita akan ketemu dengan federasi," ucap Andritany.

"Kalau berlanjut itu sekarang bagaimana tergantung kita. Kita mempush mereka dari SPPI atau klub semoga ada jalan keluar," tambahnya.

Mantan kiper Timnas Indonesia itu juga mempertanyakan alasan PSSI menghentikan Liga 2 karena terbentur Piala Dunia U-20 2023.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X