Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Komentar Park Hang-seo soal Kegagalannya Beri Kado Perpisahan yang Manis pada Vietnam: Saya Menyesal dan Patah Hati

By M Hadi Fathoni - Selasa, 17 Januari 2023 | 15:31 WIB
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo (tengah) melewati trofi Piala AFF 2022.
Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo (tengah) melewati trofi Piala AFF 2022.

SUPERBALL.ID - Park Hang-seo resmi mengakhiri masa baktinya bersama Timnas Vietnam dengan kenangan yang cukup pahit.

Vietnam bertarung melawan Thailand dalam laga leg kedua final Piala AFF 2022 di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Senin (16/1/2023) malam WIB.

Laga tersebut juga menjadi ajang perpisahan bagi Park Hang-seo dengan Nguyen Tien Linh dkk.

Oleh sebab itu, dirinya sangat berambisi memberikan trofi Piala AFF 2022 sebagai kado perpisahan kepada The Golden Star Warriors.

Sayangnya, rencananya tersebut tak bisa terealisasikan di laga tersebut.

Pasalnya, para anak asuhnya ditaklukan dengan mudah oleh tim berjuluk War Elephants.

Sebelumnya, kedua tim ini bermain imbang dengan skor 2-2 di leg pertama.

Pada leg kedua sekaligus penentuan gelar juara, Thailand berhasil memenangi pertandingan.

Anak asuh Alexandre Polking tersebut mampu menundukkan Vietnam dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut dilesakkan oleh bek Thailand, Theerathon Bunmathan, pada menit ke-24.

Dengan demikian, Thailand berhasil menjadi juara Piala AFF 2022 setelah menumbangkan Vietnam dengan skor agregat 3-2.

Seusai laga, Park Hang-seo angkat bicara soal kegagalannya memberikan kado perpisahan yang indah pada timnya.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku menyesal dan merasakan patah hati yang mendalam.

Pasalnya, ia sudah tak bisa mendampingi Vietnam dan di saat-saat terakhir gagal memberikan yang terbaik.

Baca Juga: Gianni Infantino Putuskan Piala AFF Masuk Kalender FIFA, Semua Klub Harus Kirimkan Pemainnya

Akan tetapi, ia menjelaskan bahwa dirinya sangat senang berada di Vietnam selama lima tahun terakhir.

Ia juga mengaku tak akan pernah bisa melupakan kenangan indah selama lima tahun membesut skuad Golden Star Warriors.

"Hal yang paling disesalkan adalah mulai saat ini saya tidak bisa lagi mendampingi para pemain," ucap Park, dikutip SuperBall.id dari Soha.

"Hal ini membuat saya patah hati."

"Menderita dan bergembira selama lima tahun ini adalah kenangan seumur hidup yang tidak bisa saya lupakan."

"Tidak lagi menjadi pelatih kepala Vietnam dan berpisah dengan para pemain adalah sesuatu yang saya sesali," sambungnya.

Di lain sisi, ia meminta maaf kepada para penggemar setelah gagal menjuarai turnamen tersebut.

Kendati demikian, Park tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang di Piala AFF 2022.

Menurutnya, para pemain sudah tampil maksimal untuk menjadi juara.

Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Piala AFF 2022, Kapten Thailand Berharap Sepak Bola ASEAN Punya VAR

Hanya saja, untuk kali ini dewi fortuna belum berpihak kepada timnya.

Ia berharap para penggemar tetap mendukung para pemainnya di masa depan.

"Saya ingin memenangkan kejuaraan sebagai hadiah untuk para penggemar, tetapi saya tidak bisa. Maaf."

"Hasil pertandingan ini tidak seperti yang diharapkan. Itu karena kemampuan saya yang kurang, para pemain sudah mencoba yang terbaik."

"Saya berharap para penggemar terus menyemangati dan mendorong mereka untuk berkembang daripada mengkritik mereka."

"Dalam 5 tahun terakhir, saya pikir saya adalah seorang pelatih dengan banyak kekurangan, banyak hal yang kurang. Setiap pertandingan saya mencoba terbaik," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X