SUPERBALL.ID - Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah mengundang Rusia dan Belarusia untuk menghadiri Asian Games 2023 di Hangzhou, China.
Undangan itu dibuat setelah olahraga Rusia dan Belarusia diboikot Eropa akibat konflik di Ukraina.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga mendukung partisipasi kedua negara dalam Asian Games di Hangzhou.
"OCA percaya pada kekuatan pemersatu olahraga dan bahwa semua atlet, terlepas dari kebangsaan atau paspor yang mereka pegang, harus bisa berkompetisi dalam kompetisi olahraga," kata OCA dalam sebuah pernyataan.
"OCA telah menawarkan untuk memberikan kesempatan kepada atlet Rusia dan Belarusia yang memenuhi syarat untuk ambil bagian dalam kompetisi di Asia, termasuk Asian Games," tambahnya.
Baca Juga: Starting XI Terbaik Piala AFF 2022 Dirilis, Timnas Indonesia Cuma Kirim 1 Wakil
Menurut Reuters, Asian Games adalah langkah pertama Rusia dan Belarusia menuju Olimpiade musim panas 2024 Paris.
Namun, atlet Rusia dan Belarusia yang berpartisipasi dalam ajang ini mungkin tidak akan membawa nama negara.
Di samping itu, kepastian mereka berpartisipasi tetap akan menunggu keputusan akhir dari IOC.
IOC harus berdiskusi dengan federasi olahraga internasional untuk mendapatkan solusi bagi atlet Rusia dan Belarusia.
Sementara itu, Asian Games Hangzhou merupakan ajang yang sedianya digelar pada 2022 lalu.
Namun, negara tuan rumah China mengumumkan penundaan ajang tersebut akibat pandemi Covid-19.
Asian Games 2023 rencananya akan diadakan di Hangzhou, China, pada bulan September dan Oktober.
Lebih dari itu, Asian Games 2023 juga akan menjadi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di beberapa cabang olahraga.
Baca Juga: Vietnam Bakal Ikuti Jejak Thailand Gunakan VAR di Liga, Indonesia Kapan?
Sebelumnya, Walikota Paris Anne Hidalgo mengatakan dia mendukung Rusia bersaing sebagai atlet netral tanpa bendera Rusia.
"Saya pikir ini adalah waktu untuk para atlet dan Anda tidak boleh menghilangkan atlet dari kompetisi mereka," kata Hidalgo kepada televisi France 2.
"Tapi saya pikir dan saya memohon, seperti sebagian besar gerakan olahraga, bahwa tidak ada delegasi di belakang panji Rusia."
"Tentu saja Olimpiade berlangsung dalam waktu geopolitik. Saya harap perang di Ukraina akan terjadi ketika kami menyambut Olimpiade Paris," ucapnya.
Ini bukan kali pertama atlet Rusia tidak bisa membawa bendera Rusia dalam ajang empat tahunan itu.
Atlet Rusia berkompetisi dengan nama "Atlet Olimpiade dari Rusia" di Olimpiade Musim Dingin 2018.
Kemudian sebagai ROC, kependekan dari Komite Olimpiade Rusia, pada Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Musim Dingin 2022.
Hadirnya Rusia dan Belarusia di Asian Games membuat saingan Indonesia pada ajang tersebut menjadi bertambah.
Baca Juga: Pemain Timnas U-20 Indonesia Ini Ungkap Resep Rahasia Persib Bandung Taklukkan Borneo FC
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Reuters |
Komentar