Kini setelah mendapat serangan dari sejumlah pihak, akhirnya Arema FC bertindak tegas.
Melalui Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Afrianto, pihaknya membuka kans untuk membubarkan skuad pada musim ini.
Akan tetapi, pihak klub masih ingin meninjau beberapa hal terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membubarkan diri.
"Jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggung kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa," ucap Tatang Dwi Afrianto.
"Tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak (terkait nasib Arema FC)," sambungnya.
Baca Juga: Laga Lawan Arema FC Ditunda, Bali United Fokus ke Barito Putera
Andai Arema FC benar-benar bubar, maka hal ini akan menjadi kabar buruk bagi sejumlah peserta Liga 1 musim 2022-2023.
Pasalnya, mundurnya Arema akan berdampak dengan kelanjutan kompetisi sepak bola teratas di Tanah Air tersebut.
Sesuai dengan pasal 7 poin 1 regulasi Liga 1 2022-2023 yang mengatur soal keberlangsungan kompetisi, Arema FC akan dikenakan sanksi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Menurut regulasi tersebut, Arema FC akan dikenakan tujuh sanksi akibat mundur saat kompetisi tengah berjalan.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar