Namun, perkataan Klok tersebut jelas merupakan sebuah candaan belaka.
Kejadian yang sebenarnya adalah, ia mendapat instruksi penting dari Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut memohon agar dirinya mencari cara agar Doan Van Hau mendapat kartu merah pada saat itu.
"Cerita yang sebenarnya adalah, kami saat itu bermain di kandang mereka. Dan pemain nomor lima, bek kiri (Doan Van Hau), dia sering kali melakukan tekel keras," ucapnya.
"Banyak sekali tekel-tekel gila, menyikut, dan ia selayaknya seorang pemain yang tak tersentuh pelanggaran. Dan dia hampir mematikan semua pemain kami (Timnas Indonesia)."
"Semua orang juga sudah berbicara tentangnya dan bertanya-tanya mengapa dia (Van Hau) tak mendapat kartu merah," lanjut Klok.
Baca Juga: Marc Klok dan Febri Pulih, Persib Bandung Turunkan Skuad Inti Kala Bentrok dengan Borneo FC
Pada saat itu, Van Hau sudah menerima kartu kuning dari wasit di babak pertama.
Oleh sebab itu, Shin meminta Klok untuk memancing Van Hau agar melakukan pelanggaran dan mendapat kartu kuning kedua di laga tersebut.
Andai hal tersebut terjadi, Van Hau akan terkena kartu merah dan Vietnam hanya bermain dengan 10 orang.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar