SUPERBALL.ID - Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023 mengubah aturan untuk cabang sepak bola putra yang cukup merugikan tim-tim peserta termasuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bakal berlaga di ajang SEA Games 2023 yang rencananya bakal dimulai pada 29 April mendatang.
Untuk edisi ke-32 kali ini, pesta olahraga se-Asia Tenggara itu bakal dihelat di Phnom Penh, Kamboja.
Dilansir SuperBall.id dari Soha.vn, pihak penyelenggara SEA Games 2023 telah mengumumkan aturan baru untuk cabang olahraga sepak bola putra.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Permasalahkan Indra Sjafri Latih Timnas U-23 Indonesia, tapi Berharap Satu Hal
Adapun aturan baru yang akan diterapkan adalah mengenai usia partisipasi pemain dalam cabang tersebut.
Setiap tim peserta hanya diperbolehkan menggunakan pemain U-22 yang lahir pada 1 Januari 2001 dan setelahnya.
Di samping itu, setiap tim juga hanya bisa menggunakan dua pemain senior yang berusia di atas 22 tahun.
Ini berbeda dengan aturan yang diterapkan pada ajang SEA Games edisi sebelumnya di Hanoi, Vietnam.
Pada edisi 2021 lalu, Vietnam selaku tuan rumah menerapkan usia U-23+3 untuk sepak bola putra di SEA Games ke-31.
Namun, aturan U-22+2 pada tahun ini serupa dengan edisi 2019 yang berlangsung di Manila, Filipina.
Dengan aturan baru ini, pelatih Timnas Indonesia tentu harus memutar otak karena pilihan pemain kian terbatas.
Sebelumnya, PSSI telah menunjuk Indra Sjafri untuk menukangi Timnas Indonesia di SEA Games 2023 mendatang.
Baca Juga: Media Vietnam Komentari Performa Indra Sjafri Lebih Baik daripada Shin Tae-yong di SEA Games
Indra Sjafri dipilih karena Shin Tae-yong bakal fokus menjadi juru taktik Timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 2023 akan diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang, tiga hari setelah SEA Games 2023.
Ini bukan kali pertama pria yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu menukangi Timnas Indonesia di SEA Games.
Pada SEA Games 2019 lalu, Indra Sjafri merupakan pelatih Timnas Indonesia kala tim Merah-Putih meraih medali perak.
Saat itu, Indra Sjafri dan anak-anak asuhnya ditekuk Vietnam dengan skor telak 0-3 di partai final.
Adapun pada SEA Games edisi terakhir, Timnas Indonesia hanya mampu menyabet medali perunggu di bawah arahan Shin Tae-yong.
Sejauh ini, Timnas Indonesia baru meraih dua medali emas di ajang SEA Games, masing-masing pada 1987 dan 1991.
Setelah itu, prestasi terbaik Timnas Indonesia hanya menjadi runner-up sebanyak empat kali pada 1997, 2011, 2013, dan 2019.
Baca Juga: Indra Sjafri Bukan Rekomendasi Shin Tae-yong, Ini Jawaban PSSI
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar