Oleh karena itu, FAM akan menguji sebanyak mungkin pemain baru agar Elavarasan memiliki banyak pilihan untuk skuadnya.
"Pendekatan baru diperlukan karena Kamboja sebagai tuan rumah telah menetapkan batas usia kelayakan pemain di SEA Games 2023 adalah 22 tahun, dengan dua pemain di atas 22 tahun diperbolehkan bermain di kompetisi tersebut."
"Kami mengambil kesempatan untuk menguji sebanyak mungkin pemain baru agar pelatih Elavarasan memiliki pilihan lebih banyak, laporan untuk latiha terpusat bulan depan," lanjut pernyataan FAM.
Di sisi lain, Timnas U-22 Indonesia sejauh ini tampak belum memiliki agenda khusus menjelang SEA Games 2023.
PSSI baru menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-22 Indonesia untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong.
Baca Juga: 3 Tahun Tak Melatih, Indra Sjafri Berani Pasang Target Juara di SEA Games 2023
Namun demikian, Indra Sjafri belum mau menjelaskan lebih jauh terkait program untuk Timnas U-22 Indonesia.
Ia memilih untuk menunggu jajaran pengurus baru PSSI terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari.
"Saya harus menunggu dahulu. Saya akan bergerak setelah KLB PSSI," kata pria asal Sumatera Barat itu.
"Tidak elok rasanya ketika saya sudah melakukan persiapan dan merancang program menuju SEA Games 2023 ternyata ada keputusan lain dari pengurus baru," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar