Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Didapuk sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir Diminta Presiden Jokowi Bawa Sepak Bola Indonesia Jadi Raja di ASEAN

By M Hadi Fathoni - Kamis, 16 Februari 2023 | 17:10 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (kiri) alias Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) tampak sedang tersenyum saat menonton timnas Indonesia berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (kiri) alias Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) tampak sedang tersenyum saat menonton timnas Indonesia berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

SUPERBALL.ID - Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027 mengundang komentar dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo.

Pada hari ini, Kamis (16/2/2023), PSSI resmi menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

KLB tersebut dilangsungkan demi membentuk kepengurusan baru PSSI untuk periode 2023-2027.

Alhasil, Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru untuk periode tersebut.

Pria berusia 52 tahun itu berhasil meraup 64 suara voters dalam persaingan sebagai Ketum PSSI.

Ia berhasil unggul jauh atas tiga pesaing lainnya seperti La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.

La Nyalla hanya didukung oleh 22 voter pada pemilihan kali ini.

Baca Juga: Persija Sudah Kirim Pemainnya, tapi Konflik Shin Tae-yong dan Thomas Doll Belum Selesai

Sementara Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono sama sekali tak mendapat dukungan, alias nol suara.

Terpilihnya Erick sebagai Ketum PSSI yang baru ini juga mendapat komentar dari Joko Widodo selaku Presiden RI.

Pria yang akrab disapa Jokowi tersebut memberikan komentarnya terkait hal ini dikarenakan Erick Thohir sejatinya masih berstatus sebagai anak buahnya di pemerintahan.

Seperti diketahui, saat ini eks Presiden Inter Milan tersebut masih menjabat sebagai Menteri BUMN RI.

Jabatannya sebagai Menteri BUMN tersebut baru akan selesai pada 2024 mendatang.

Terkait masalah ini, Jokowi berharap Erick bisa menjalankan tugas barunya tersebut dengan baik.

Ia meminta pemilik Oxford United tersebut untuk melakukan reformasi besar-besaran di sepak bola Tanah Air.

"Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti, terjadi reformasi total," ucap Joko Widodo, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.

"Ini harapan dari kita," sambung Presiden RI tersebut.

Baca Juga: Ogah Maafkan Thomas Doll Setelah Diejek Badut, Shin Tae-yong: Dia Juga Mencaci PSSI dan Masyarakat Indonesia

Dengan adanya reformasi total, Jokowi percaya sepak bola lokal akan bangkit lagi.

Paling tidak, sepak bola lokal bisa bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Setelah berhasil bersaing di ASEAN, Jokowi berharap selanjutnya sepak bola lokal bisa menatap kawasan Asia.

"Sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup, dan paling tidak ASEAN bisa step pertama bisa kita pegang."

"Dan Asia step yang kedua bisa kita pegang. Harapan pemerintah itu saja."

Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah tak akan ikut campur dapur PSSI untuk ke depannya.

Pasalnya, ia paham betul andai pemerintah ikut campur maka bisa melanggar statuta FIFA.

Baca Juga: Resmi! Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, Total Suara Unggul Jauh atas LaNyalla

Andai hal tersebut dilanggar, Indonesia bisa saja dibekukan lagi oleh FIFA seperti beberapa tahun lalu.

"Pemerintah tidak ikut-ikutan di sana. Sesuai dengan statuta," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harapan Presiden Jokowi kepada Ketum PSSI Erick Thohir: Reformasi Total Sepak Bola Indonesia"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X