Setelah diresmikan sebagai pelatih baru Timnas Vietnam, Troussier membeberkan filosofi yang akan ia terapkan.
Pelatih asal Prancis tersebut berharap para pemain Vietnam bisa mengadopsi gaya permainan menyerang yang mengesankan.
Tentu itu merupakan tantangan yang tak mudah bagi Troussier, karena filosofinya sangat berbeda dengan apa yang telah dibangun Park Hang-seo.
Selama lima tahun Park Hang-se menjabat sebagai pelatih, Vietnam meraih berbagai kesuksesan dengan gaya permainan defensif.
Oleh karena itu, Troussier juga harus meluangkan banyak waktu untuk para pemain Vietnam agar terbiasa dan menanamkan filosofi bermain sepak bolanya.
"Saya ingin sepak bola Vietnam mengejar permainan dengan bias dan permintaan menyerang yang jelas. Pemain Vietnam bisa melakukan itu," ujar Troussier sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.
"Saya telah berbicara dengan banyak pelatih Vietnam dan mereka juga memiliki filosofi yang sama dengan saya bahwa saya ingin membangun permainan menyerang."
"Namun, kenyataannya mereka tidak memiliki pengalaman, atau pengetahuan untuk menyampaikan kepada para pemain atau menyelesaikan masalah yang diperlukan saat menerapkan gaya sepak bola ini."
Lebih lanjut, Troussier berbicara tentang peluang Timnas Vietnam tampil di ajang Piala Dunia 2026.
Dengan keputusan FIFA yang menambah jumlah peserta, Troussier berharap Vietnam bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar