SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berjanji memperbaiki kualitas Liga 1 demi menciptakan Timnas Indonesia yang lebih baik.
Harus diakui bahwa Liga 1 bukan merupakan kompetisi domestik papan atas di Asia bahkan Asia Tenggara.
Dibandingkan dengan negara-negara elit ASEAN lainnya, Liga 1 memang masih jauh tertinggal dari segi peringkat.
Menurut Footyrankings.com, kompetisi Liga 1 Indonesia berada di posisi ke-26 di Asia per 24 Desember 2022.
Adapun untuk level ASEAN, Liga 1 masih berada di bawah Thailand (8), Malaysia (13), Vietnam (14), Filipina (21), dan Singapura (24).
Fakta ini cukup ironis mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan antusiasme terbesar terhadap sepak bola.
Oleh karena itu, Erick Thohir berjanji akan memperbaiki kualitas Liga 1 usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.
Erick Thohir mengaku ingin memperbaiki sinergi antara pembinaan, liga profesional, dan tim nasional.
Menurutnya, Timnas Indonesia tidak akan lebih baik apabila Liga 1 masih menjadi salah satu liga terbawah di ASEAN.
"Kita tidak mungkin menciptakan timnas yang bagus kalau liga kita dihitung menjadi salah satu yang terbawah di Asia Tenggara."
"Ini yang harus kami perbaiki supaya ada kesinambungan antara pembinaan, liga profesional, dan tim nasional."
"Ini yang akan kami dorong," kata Erick, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Erick juga mengaku akan mengatasi permasalahan pemanggilan pemain ke timnas yang belakangan menjadi polemik.
Ia mengaku telah menelepon beberapa klub dan pemiliknya untuk memprioritaskan kepentingan tim nasional.
Baca Juga: Beda Adab Asnawi dan Marselino ke Shin Tae-yong soal Karier di Luar Negeri
Erick Thohir mengatakan bahwa seharusnya klub melepas para pemain yang dipanggil Timnas Indonesia.
Sebelumnya, pelatih Timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).
Akan tetapi, tidak semua pemain langsung bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia sejak hari pertama.
Bahkan, hingga Garuda Nusantara menjalani laga persahabatan, masih ada beberapa pemain yang belum datang.
Mereka adalah Muhammad Ferrari dari Persija Jakarta dan Marselino Ferdinan yang baru saja bergabung dengan klub Belgia.
"Saya rasa konteks persiapan U20 yang mungkin tinggal 93 hari lagi itu menjadi sangat prioritas," kata Erick.
"Insya Allah hari Senin atau Selasa, Pak Zainudin Amali (Waketum PSSI) akan berganti jaket sebagai Menpora mengundang kami untuk secara khusus membicarakan Timnas U-20 Indonesia."
"Mengenai isu pemain tetap kami dorong. Saya dan Pak Zainudin sudah menelepon beberapa klub dan pemiliknya untuk komitmen bahwa ini Merah Putih, harus menjadi prioritas."
"Isu pemain akan kami coba tuntaskan bagaimana ada keterbukaan hati dari pemilik klub," tambahnya.
Baca Juga: Ogah Kalah Lagi dari Timnas Indonesia, Malaysia Pastikan Bawa Skuad Terbaik di SEA Games 2023
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar