Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perkara Kualitas Rumput Stadion yang Buruk, AFC Langsung Dicap Gagal Menggelar Piala Asia U-20 2023 dengan Baik

By M Hadi Fathoni - Jumat, 3 Maret 2023 | 12:45 WIB
Pemain timnas U-20 Indonesia, Frengky Missa saat menjalani latihan di Uzbekistan dengan cuaca dingin yang mencapai 2 deraja celcius jelang menghadapi Piala Asia U-20 2023.
PSSI
Pemain timnas U-20 Indonesia, Frengky Missa saat menjalani latihan di Uzbekistan dengan cuaca dingin yang mencapai 2 deraja celcius jelang menghadapi Piala Asia U-20 2023.

SUPERBALL.ID - Kritik tajam mengarah langsung ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di awal bergulirnya Piala Asia U-20 2023.

Turnamen kelompok ini resmi diselenggarakan di Uzbekistan mulai dari 1-18 Maret mendatang.

Baru tiga hari turnamen tersebut berlangsung, AFC telah mendapat kritikan tajam.

Kritikan tajam tersebut datang dari mantan pemain Timnas Irak, yakni Arkan Najeeb.

Pria berusia 40 tahun tersebut mengkritik kondisi sejumlah lapangan latihan yang disediakan oleh pihak penyelenggara kepada tim peserta.

Menurutnya, ada beberapa lapangan yang tak layak digunakan untuk bermain bola.

Bahkan lapangan-lapangan tersebut juga dinilai tak layak untuk dijadikan sebagai kandang kuda.

Baca Juga: Sepakat dengan Shin Tae-yong, Eks Timnas Irak Sebut Lapangan di Uzbekistan Bahkan Tak Layak untuk Ngangon Kuda

"Apakah mungkin tim Asia berlatih di stadion yang bahkan tidak cocok untuk kuda."

"Hal ini bisa menyebabkan beberapa pemain cedera, seperti yang terjadi pada salah satu pemain Yordania," ucap Najeeb, dikutip SuperBall.id dari Koora.com.

Hal itu juga membuat Najeeb mencap AFC gagal menyelenggarakan turnamen bergengsi kelompok umur ini.

Ia menilai AFC telah keliru menunjuk Uzbekistan sebagai tuan rumah turnamen ini.

Sebelumnya, turnamen ini sejatinya akan dilangsungkan di China.

Akan tetapi, China memilih untuk mengundurkan diri dengan alasan Covid-19.

Oleh sebab itu, AFC memilih Uzbekistan sebagai tuan rumah pengganti setelah mengalami proses verifikasi yang panjang.

Nyatanya pilihan AFC tersebut dirasa salah di mata Najeeb.

"AFC tidak berhasil memilih tuan rumah yang baik."

"Uzbekistan gagal menyelenggarakan acara sepak bola terbesar ketigai di Asia itu," jelas pria berusia 40 tahun tersebut.

Baca Juga: Jangan Kaget, Timnas U-20 Indonesia Sudah Siapkan Alasan andai Telan Kekalahan Lagi di Piala Asia U-20 2023

Selain masalah lapangan, pria yang saat ini berkarier sebagai pelatih sekolah sepak bola tersebut juga berkomentar soal hal lain.

Ia turut berkomentar terkait fasilitas yang diterima oleh tim peserta ajang tersebut.

Najeeb terlihat tak senang ketika melihat tim-tim peserta hanya diberikan bus tua.

"Organisasi yang buruk diperlihatkan ketika terjadi keterlambatan di bandara dan mereka menyediakan bus tua untuk mengangkut tim."

"Itu adalah masalah lain, terlepas dari tempat berlatih," katanya.

Dengan keadaan seperti ini, Najeeb ingin AFC belajar dengan konfederasi lain yang sukses ketika menggelar sebuah ajang.

AFC juga diminta untuk segera memperbaiki sistem organisasi mereka ketika ingin menggelar ajang apapun itu.

Baca Juga: Piala Asia U-20 2023 - Timnas Vietnam Kalahkan Australia, Beda Kualitas dengan Timnas U-20 Indonesia?

"AFC harus mengambil langkah-langkah baru dan memperbaiki semua rincian perorganisasian turnamennya."

"Mereka juga harus mengadopsi pola organisasi lain yang menghasilkan penyelenggaraan turnamen," pungkas Najeeb

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : Koora

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X