Berkaca dari hal tersebut, Doll merasa salah satu masalah utama timnya adalah penyelesaian akhir yang buruk.
“Saat tandang kami selalu kesulitan. Kami banyak sekali membuat peluang sehingga sulit mencetak gol."
“Hal ini pernah terjadi saat kami melawan Persis. Kami melakukan 24 tembakan, namun tidak mampu mencetak gol."
Saya rasa masalah kami selalu soal penyelesaian akhir,” kata Doll, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persija.
Baca Juga: Gelar Juara Semakin Jauh, Marc Klok Bingung Kenapa Persib Main Buruk
Selain masalah penyelesaian akhir atau finishing, Doll juga menyoroti mental anak-anak asuhnya.
Pasalnya, Riko Simanjuntak dkk tidak mampu menunjukkan permainan terbaik setiap kali bermain tandang.
“Saya tidak paham apakah ini karena mental pemain kami kurang baik atau tidak," kata Doll.
"Karena setiap bermain laga tandang, kami tidak bisa memainkan sepak bola kami seperti biasanya,” tambahnya.
Kekalahan dari Borneo FC membuat Persija Jakarta masih tertahan di posisi ketiga dengan raihan 51 poin dalam 27 laga.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar