SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City Pep Guardiola telah mengecilkan sejauh mana pengalaman timnya akan diperhitungkan dalam perburuan gelar Liga Inggris dan merasa Arsenal memiliki keuntungan besar
The Gunners mengembalikan keunggulan lima poin mereka di puncak klasemen berkat kemenangan 3-0 atas Fulham pada Minggu (12/3/2023).
Sedangkan Man City menang 1-0 sehari sebelumnya melawan Crystal Palace berkat penalti telat Erling Haaland.
Kemenangan Arsenal agak lebih nyaman daripada kemenangan dramatis yang mereka catat atas Aston Villa dan Bournemouth baru-baru ini, yang keduanya membutuhkan kemenangan di menit akhir.
Guardiola merasa keinginan untuk terus berjuang sampai akhir yang memberi Arsenal keuntungan atas juara bertahan City dan percaya kekeringan gelar panjang The Gunners memicu rasa lapar itu.
"Tetap saja Arsenal menjadi favorit karena mereka berada di depan," kata pelatih asal Spanyol itu akhir pekan lalu.
"Mereka membuat leg pertama yang luar biasa (musim ini), mereka sedikit turun kemudian kembali lagi."
"Mereka memiliki bertahun-tahun tanpa memenangkan Liga Inggris dan mereka memberi Anda tambahan ini yang membantu Anda memenangkan pertandingan di menit ke-93, menit ke-98, itu adalah sesuatu yang tidak kami miliki karena kami menang dua kali berturut-turut."
"Itu sebabnya ketika orang-orang mengatakan bagaimana pendapat Anda tentang tim dan musim, setelah dua kali berturut-turut, satu tim mendapat 50 poin di leg pertama, kami tetap di sana."
"Biasanya di negara ini ketika Anda memenangkan banyak hal dan Anda tidak memulai musim dengan baik atau seseorang lebih baik, Anda terjatuh atau Anda tidak konsisten."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar