SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku akan membenahi sepak bola Indonesia, terkhusus Liga 1 untuk musim depan sudah tidak ada lagi jadwal pertandingan malam hari.
Pada awal musim Liga 1 2022/2023, ada beberapa pertandingan yang berlangsung pada malam hari.
Puncaknya pada Oktober 2022, terjadi tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 135 suporter tewas.
Padahal sejak awal Liga 1, banyak pihak yang menyuarakan penolakan untuk bermain di malam hari.
Tapi Liga 1 kala itu tetap dimulai dengan jadwal malam hari pukul 20.00 WIB.
Kini Erick Thohir mengatakan tidak akan ada lagi jadwal malam hari di Liga 1 musim depan.
Menurut menteri BUMN itu, jam paling malam adalah pukul 17.30 WIB.
Baca Juga: PSM Makassar Selangkah Lagi Juara Liga 1, Bernardo Tavares Haramkan Pemainnya Jemawa
"Pertandingan mungkin jam 16.30, 17.30 (WIB) selesai, jangan terlalu malam," ujar Erick Thohir dikutip SuperBall.id dari laman Bali United.
Alasan Erick Thohir untuk memajukan jadwal pertandingan adalah penelitian dari Football Institute.
Menurutnya, suporter tidak banyak yang datang ke stadion karena kemalaman.
"Penelitian dari Football Institute, suporter tidak mau nonton bola kemalaman karena sulit transportasi, hal ini akan saya dorong."
Meski pertandingan dimulai lebih awal, Erick Thohir tetap meminta suporter tidak datang jika tim bermain away atau tandang.
Menurutnya, keputusan tersebut selaras dengan keputusan FIFA yang meminta suporter hanya mendukung jika tim bermain kandang.
"Di surat FIFA juga dijelaskan, sementara Indonesia, 1 hingga 2 tahun, suporter pendukung datang ke pertandingan kandang dulu."
"Agar peristiwa seperti tragedi Kanjuruhan tidak terulang," ujarnya.
Baca Juga: Unggul Head-to-Head atas PSM Makassar, Ini Syarat Berat Persija Jakarta Juara Liga 1
Sebelumnya, Erick Thohir akan mengadakan jambore Suporter Indonesia.
Tujuannya adalah mengajak suporter di Indonesia bisa menjadi bagian dari pembangunan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
Dalam jambore nanti, Erick Thohir berharap para suporter bisa bersepakat hanya mendukung tim langsung di stadion jika itu pertandingan kandang.
"Di Jambore mesti diskusi, kalau Bali United teman semua kan suporternya (klub lain)," terang Erick Thohir.
"Tapi kan ada kota satu dan kota lain belum bisa ngobrol. Nah, ini kan harus ada kesepakatan."
Selain kompetisi Liga 1, Erick Thohir juga membenahi Timnas Indonesia.
Hal tersebut terbukti adanya pembangunan training center di IKN, lengkap dengan fasilitas-fasilitas pendukung.
Baca Juga: Kans Juara Menipis, Luis Milla Ungkap Fokus Utama Persib Bandung di Sisa Musim Ini
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar