SUPERBALL.ID - Maroko telah bergabung dengan Spanyol dan Portugal untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 mendatang.
Hal ini diumumkan oleh Raja Mohammed VI dari Maroko pada Selasa (14/3/2023).
Raja Mohammed membuat pengumuman itu dalam sebuah pesan yang disampaikan saat ia dinobatkan sebagai pemenang Penghargaan Keunggulan Konfederasi Sepak Bola Afrika 2022 di ibu kota Rwanda, Kigali, tempat FIFA mengadakan kongres tahunannya.
“Pencalonan ini akan menjadi pertemuan yang terbaik di kedua sisi, dan demonstrasi aliansi kejeniusan, kreativitas, pengalaman, dan sarana,” kata Raja Mohammed dalam pesannya, yang dibacakan oleh Menteri Olahraga Maroko Chakib Benmoussa.
Baca Juga: Media Vietnam Doakan Timnas Indonesia Segera Tersingkir dari Piala Dunia U-20 2023?
Seorang juru bicara Federasi Sepak Bola Spanyol mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya akan bertemu dengan rekan-rekan dari Portugal dan Maroko di Kigali pada Rabu (15/3/2023).
Namun, ia tidak menyebutkan Ukraina yang sebelumnya lebih dulu menawarkan diri sebagai tuan rumah bersama Spanyol dan Portugal.
"Presiden akan mengumumkan berita apa pun terkait pencalonan Piala Dunia 2030 di Kigali," tambah juru bicara itu.
Itu berarti bahwa Ukraina yang sedang dilanda perang kemungkinan besar akan dicoret dari penawaran.
Spanyol dan Portugal mengumumkan pencalonan bersama mereka pada 2021 sebelum menambahkan Ukraina ke dalam penawaran Oktober lalu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | AFP |
Komentar