SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, mengungkap alasan dirinya hanya mempertahankan 9 pemain dari skuad juara Piala AFF 2022.
Baru-baru ini, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah merilis daftar 25 pemain untuk membela timnas di FIFA Matchday.
Polking melakukan perombakan besar-besaran di skuadnya dalam menyambut FIFA Matchday pada bulan Maret ini.
Tak tanggung-tanggung, pelatih berdarah Jerman-Brasil itu hanya mempertahankan 9 pemain dari skuad Piala AFF 2022.
Baca Juga: Kesan Eks Rekan Setim Erling Haaland Usai Dipanggil ke Timnas Thailand
Padahal, Thailand sukses tampil sebagai juara pada turnamen tersebut beberapa waktu lalu.
Di antaranya dua pilar skuad Piala AFF 2022 yang tidak dipanggil oleh Polking untuk FIFA Matchday adalah Teerasil Dangda dan Sarach Yooyen.
Teerasil Dangda merupakan top skor Piala AFF 2022 bersama bomber Timnas Vietnam Nguyen Tien Linh dengan torehan 6 gol.
Sedangkan Sarach Yooyen adalah pilar lini tengah yang juga mencetak dua gol dan salah satunya ke gawang Timnas Indonesia.
Adapun beberapa pemain jebolan Piala AFF 2022 yang dipanggil adalah Theerathon Bunmathan, Kritsada Kaman, Poramet Artwilai, Peeradon Chamratsamee, dan Ekanit Panya.
Terkait hal ini, Polking pada akhirnya menjelaskan alasan di balik keputusannya melakukan perombakan besar-besar.
Polking mengatakan bahwa daftar yang ia umumkan mengacu pada performa para pemain dalam beberapa waktu terakhir.
Tidak heran apabila Polking banyak memanggil pemain dari lima klub teratas di klasemen Liga Thailand musim ini.
Namun, Polking membuat pengecualian untuk Chanathip Songkrasin yang tetap dipanggil meski jarang mendapat menit bermain di klub.
Pada musim ini, Chanathip baru tampil dalam satu pertandingan bersama Kawasaki Frontale dan itu pun bukan di Liga Jepang.
Baca Juga: Semakin Jauh Meninggalkan Timnas Indonesia, Pemain Thailand Ini Dilirik Klub Premier League
Di samping itu, Polking juga mengaku ingin memberikan kesempatan kepada pemain untuk membuktikan potensi mereka.
"Mungkin daftar yang baru saja saya umumkan mendapat reaksi beragam," kata Polking, dikutip SuperBall.id dari Bongda24h.
"Namun, saya selalu ingin memilih pemain terbaik, bukan hanya karena reputasi atau performa berdasarkan kondisi fisik mereka."
"Saya selalu ingin memberi setiap pemain kesempatan dalam dua pertandingan berikutnya."
"Namun, saya harus melihat kinerja mereka dalam praktik untuk memutuskan."
"Para pemain perlu membuktikan potensi penuh mereka, cukup bagi saya untuk merasa layak memberi mereka kesempatan bermain."
"Jika saya menjamin setiap orang kesempatan untuk bermain, itu mengarah pada gangguan dan subjektivitas."
"Itu mempengaruhi tujuan keseluruhan Timnas Thailand."
"Kami memiliki tekad yang tinggi untuk menang melawan dua lawan yang berperingkat lebih tinggi, untuk meningkatkan posisi kami di peringkat FIFA," tambahnya.
Thailand dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan uji coba pada FIFA Matchday melawan Suriah (25/3) dan Uni Emirat Arab (28/3).
Baca Juga: Belum Bisa Lampaui Thailand dan Vietnam, Timnas U-22 Indonesia Sudah Punya Pesaing Baru di SEA Games
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bongda24h.vn |
Komentar