SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong dihadapkan dengan tantangan baru dalam pemusatan latihan (Training Camp/TC) Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, pelatih asal Korea Selatan tersebut saat ini tengah memimpin sesi TC skuad Garuda.
Beberapa pemain sudah berkumpul jelang berlangsungnya FIFA Matchday Maret 2023.
Di agenda tersebut, Timnas Indonesia akan memainkan laga persahabatan melawan Burundi sebanyak dua kali.
Laga persahabatan itu akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Oleh sebab itu Shin memanggil 28 nama pemain yang wajib hadir di sesi TC kali ini.
TC itu sendiri sudah berlangsung sejak Senin (20/3/2023) lalu.
Berbeda dari sebelumnya, pelatih berusia 53 tahun itu memiliki tantangan tersendiri dalam TC periode Maret ini.
Baca Juga: Duet Ujung Tombak Timnas Indonesia, Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta Pantas Bermain Bersama?
Pasalnya TC periode kali ini bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan.
Sebagai informasi, pemerintah kemungkinan besar menetapkan awal Ramadhan ini jatuh pada 23 Maret mendatang.
Yang artinya adalah para pemain yang beragama muslim wajib menjalankan ibadah puasa di bulan tersebut.
Hal ini jelas menjadi tantangan bagi seorang Shin Tae-yong.
Shin juga mengaku bahwa dirinya sedikit kesulitan jelang datangnya bulan Ramadhan.
Dengan adanya perintah ibadah puasa, Shin menjelaskan bahwa hal itu akan berpengaruh pada ketahanan fisik pemainnya.
Sebab para pemain seharusnya bisa makan dengan tepat waktu.
Baca Juga: Dimas Drajad Tak Mau Anggap Remeh Burundi, Timnas Indonesia Tidak Boleh Lengah
Namun dengan adanya ibadah puasa maka akan berpengaruh pada pola makan pemain.
"Memang agak sulit juga bagi saya," ucap Shin Tae-yong, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Karena para pemain seharusnya bisa makan tepat waktu."
"Kalau tanpa makan, mereka harus lari dan bertanding itu agak sulit buat pemain," jelasnya.
Keadaan itu membuat Shin harus memutar otak untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Untuk saat ini, dirinya memiliki opsi yang dirasa terbaik bagi para pemainnya.
Shin menjelaskan bahwa dirinya akan meluangkan waktu untuk bertemu dengan para pemain yang beragama muslim dan pemuka agama.
Ia ingin menanyakan apakah ibadah puasa tersebut bisa dilakukan di lain hari atau tidak.
Sebab ia benar-benar ingin Witan Sulaeman dkk fokus pada pertandingan FIFA Matchday ini.
Andai mereka menang, maka posisi Timnas Indonesia di rangking dunia FIFA akan melejit.
Oleh karenanya, dia akan mencoba untuk berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait demi kebaikan tim.
"Jadi saya memang harus koordinasi dulu sama pemimpin agama dan pemain juga biar bisa fokus pada hari pertandingan, dan satu hari sebelumnya."
"Maksudnya kita tetap makan tanpa puasa. mungkin hari-hari yang puasa itu ya bisa diganti setelah selesai periode puasa."
"Untuk itu memang harus dibicarakan kembali dengan pemain dan pemimpin agama nanti," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar