Seperti diketahui, kontrak pelatih asal Korea Selatan dan anak buahnya akan berakhir pada Desember 2023 mendatang.
Akan tetapi, dirinya sudah bisa memulai negosiasi dengan tim lain yang tertarik menggunakan jasanya pada Juni mendatang.
Sebab hal itu tertuang di regulasi FIFA Bab IV Pasal 18 Ayat 3 soal transfer pemain dan pelatih.
Pemain atau pelatih dipersilahkan membangun kontak dengan tim lain andai kontraknya belum diperpanjang 6 bulan sebelum habis.
Hal itu membuat para warganet khawatir bila kontrak Shin dan rekan-rekannya benar-benar diputus oleh PSSI.
Baca Juga: Duet Ujung Tombak Timnas Indonesia, Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta Pantas Bermain Bersama?
Mengetahui hal itu menjadi isu panas, Shin langsung menanggapi soal masalah kontraknya.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut menjelaskan bahwa saat ini PSSI tengah mengalami masa-masa perubahan kepengurusan.
Sebab, mereka baru memiliki Ketum dan Waketum baru yang terpilih pada 16 Februari lalu.
Oleh sebab itu, saat ini PSSI sedang sibuk-sibuknya untuk mengurus beberapa hal.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar