Pada tahun 2000, kompleks stadion dibangun kembali oleh perusahaan asal Taiwan, Grup Yuanta.
Mereka memperbarui stadion dan juga membangun kembali sebagian kompleks menjadi kondominium dan properti komersial.
Bagian yang paling menonjol pada Stadion Olimpiade adalah tribune utama, yang merupakan elemen paling khas dan multifungsi.
Struktur beton bertulang dengan atap dekoratif disatukan dengan aula dalam ruangan nasional yang dapat menampung sekitar 8.000 orang.
Sementara lapangan Stadion Olimpiade mengalami perubahan mendasar pada 2015 lalu.
Jika dulunya lapangan memakai rumput asli, sekarang sudah berganti dengan rumput artifisial atau buatan.
Stadion Olimpiade pernah menjadi saksi sejarah saat Timnas U-22 Indonesia menjuarai Piala AFF U-22 2019.
Baca Juga: Thailand Bawa Kabar Baik bagi Vietnam dan Malaysia Jelang SEA Games 2023
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar