Akan tetapi, Indra Sjafri belum bisa memastikan apakah Dewa benar-benar menjadi gelandang bertahan tetap di Timnas U-22 Indonesia atau tidak.
Di lain sisi, rencana Indra Sjafri tersebut juga diikuti oleh Philippe Troussier selaku pelatih kepala Timnas U-22 Vietnam.
Melansir dari Zing News, pelatih asal Prancis itu mengatakan bahwa timnya membutuhkan pemain serbaguna.
Namun, dirinya juga tidak akan memaksa beberapa pemain melakukan reposisi andai sudah nyaman dengan posisinya saat ini.
"Saya menghargai keserbagunaan pemain," ucap Troussier.
"Jika pemain itu adalah yang terbaik di satu posisi tertentu, saya tidak akan memaksa," jelasnya.
Hal itu dilakukan Troussier sebab sudah berdiskusi dengan staf kepelatihannya.
Mereka telah menyusun game plan andai lolos ke babak final cabang olahraga (cabor) sepak bola nanti.
Ia khawatir beberapa pemainnya mengalami cedera dan mendapat akumulasi kartu kuning.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Zingnews.vn |
Komentar