Man City Dekati Gelar Juara Liga Inggris, Pep Guardiola: Arsenal Harusnya Senang di Posisi Dua

SUPERBALL.ID - Manchester City sekarang menjadi tim yang difavoritkan mengangkat trofi Liga Inggris setelah mengalahkan Arsenal tengah pekan kemarin.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Etihad, Manchester, The Citizens mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1.

Keempat gol Man City itu masing-masing dicetak oleh Kevin De Bruyne (2 gol), John Stones dan Erling Haaland.

Sedangkan satu-satunya gol milik Arsenal diciptakan oleh Rob Holding.

Berkat kemenangan tersebut, Man City saat ini hanya tertinggal dua poin dari Arsenal dalam daftar klasemen Liga Inggris.

Baca Juga: Kalahkan Arsenal, Manchester City Berpotensi Sejajar dengan Man United dan Liverpool dalam Hal Ini

Meskipun tertinggal dua poin, tim besutan Pep Guardiola masih memiliki dua pertandingan lebih banyak dari Arsenal.

Arsenal sejatinya sempat unggul delapan poin awal musim ini.

Bahkan banyak yang memperkirakan mereka akan memenangi gelar Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 19 tahun.

Akan tetapi, pasukan Mikel Arteta memiliki hasil pertandingan yang mengecewakan belakangan ini.

Sebelum dikalahkan oleh Man City, The Gunners harus bermain imbang tiga kali beruntun saat melawan Liverpool, West Ham United dan Southampton.

Melihat situasi saat ini, Arsenal tampaknya ditakdirkan untuk finis sebagai runner-up, kecuali jika terjadi hasil yang mengejutkan di pertandingan berikutnya.

Sementara itu, Pep Guardiola menilai Arsenal seharusnya merasa senang jika finis sebagai runner-up.

Pasalnya, dengan pencapaian itu, maka Arsenal akan kembali bermain di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2016/2017.

Arsenal terakhir finis di posisi empat besar yaitu saat musim 2015/2016.

Ditanya apakah dia sudah menyiapkan sampanye, dengan Man City hanya berjarak satu poin untuk mengamankan finis empat besar, Guardiola mengatakan: "Ya! Itu sudah ada!"

"Coba tanya Arsenal, mereka sudah berada di Liga Champions."

"Tanyakan kepada pemilik Arsenal apa artinya setelah enam atau tujuh tahun tersingkir dari Liga Champions."

"Musim depan Arsenal akan melawan tim elit, tim terbaik di Eropa dalam kompetisi yang luar biasa. Ini (pencapaian) sukses, tentu saja."

Meski demikian, Guardiola belum sepenuhnya menghapus Arsenal dalam persaingan gelar juara.

Eks pelatih Barcelona itu khawatir Man City kembali kehilangan poin seperti saat melawan tuan rumah Nottingham Forest pada Februari lalu, tiga hari setelah mengalahkan The Gunners di Stadion Emirates, London.

Man City selanjutnya akan bertandang ke markas Fulham pada akhir pekan ini.

"Orang-orang mulai mengatakan ini sudah berakhir, ini belum berakhir. Kami masih memiliki tujuh pertandingan," ujar Guardiola.

"Saya tahu apa yang terjadi ketika kami menang di Emirates, kami pergi ke Nottingham Forest dan kami seri."

"Sekarang kita pergi ke Fulham, stadion khusus melawan tim yang terorganisir, tim yang bagus. Kami tidak menerima (poin) begitu saja."

"Saya tahu ini bukan 20 pertandingan lagi, ini tujuh, tapi tujuh pertandingan adalah tujuh pertandingan."

"Apalagi mengingat kami memiliki pertandingan Liga Champions dan sebagainya."

"Kami di sana untuk mencoba dan memenangkan gelar. Kami memiliki momentum yang bagus, feeling-nya bagus tapi kami harus membuktikannya lagi."

"Kami memiliki tujuh pertandingan sisa tetapi mereka memiliki lima. Itu sangat dekat."

"Penampilan melawan Nottingham Forest (setelah kemenangan di Emirates atas Arsenal) adalah salah satu yang terbaik."

"Bepergian dari London larut malam, tim bermain luar biasa tetapi kami kehilangan poin, kami harus mencoba dan menghindarinya lagi."

"Saya sangat mengenal Mikel, saya tahu, para pemain tahu, mereka (Arsenal) tidak akan menyerah."

"Jika kami unggul sepuluh poin maka saya akan mengatakan ini sudah berakhir. Tapi kami hanya tertinggal dua poin," tambah Guardiola.