Kendati demikian, mereka masih belum bisa menembus tembok pertahanan kokoh timnas U-22 yang dikawal oleh Rizky Ridho dan Alfeandra Dewangga.
Sementara itu, timnas U-22 juga merasakan hal yang sama dengan pasukan Azkals muda.
Mereka juga kesulitan menembus pertahanan kokoh Filipina di pertengahan babak pertama.
Babak pertama sudah berjalan 25 menit, tim besutan Indra Sjafri tersebut masih terlihat kaku.
Permainan Pratama Arhan dan kawan-kawan terlihat belum mencair di babak pertama ini.
Pada menit ke-27, Indonesia kembali mendapat satu peluang emas.
Gelandang milik PSM Makassar, Ananda Raehan melepaskan satu sepakan keras dari luar kotak penalti.
Lagi dan lagi Kammeraad Quincy mampu menyelamatkan gawangnya dari ancaman tersebut.
Ia berhasil menangkap sepakan Raehan dengan baik dan mencegah Garuda Muda unggul lebih dulu.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar