Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Saddil Ramdani Minta Timnas U-22 Malaysia Tak Dibebankan Target Tinggi di SEA Games 2023

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 3 Mei 2023 | 19:27 WIB
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 5 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, sedang memberikan arahan kepada para pemainnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 5 Juni 2022.

SUPERBALL.ID - Tekanan bisa menjadi faktor kegagalan Timnas U-22 Malaysia dalam perburuan medali di SEA Games 2023 di Kamboja.

Hal tersebut diutarakan oleh mantan pelatih Timnas U-22 Malaysia, Datuk Ong Kim Swee.

Pelatih yang kini menukangi Sabah FC itu melihat adanya tekanan untuk membawa pulang medali emas di cabang sepak bola putra bagi Malaysia.

Sebagai informasi, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memang menargetkan tim nasionalnya untuk lolos ke final.

Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Diwarnai 2 Gol Bunuh Diri, Vietnam Tekuk Singapura dan Pimpin Klasemen Grup B

Target tersebut dianggap sebagai salah satu tantangan berat bagi Malaysia di pesta olahraga Asia Tenggara itu.

Terlebih sudah dua edisi beruntun Malaysia gagal membawa pulang medali di turnamen dua tahunan itu.

Oleh karena itu, Ong Kim Swee menilai target tinggi yang dipatok FAM justru bisa menjadi tekanan bagi para pemain.

Alih-alih memikirkan target medali, Kim Swee menilai para pemain lebih baik fokus untuk meraih hasil positif di setiap pertandingan.

“Saya percaya bahwa kita seharusnya tidak menekan para pemain bahwa mereka harus pulang dengan membawa medali."

"Yang penting pemain bisa tampil maksimal dan fokus di setiap pertandingan,” kata Kim Swee, dikutip SuperBall.id dari Bernama.

Menurut Kim Swee, tekanan tinggi yang diberikan justru berpotensi menimbulkan dampak yang sangat negatif bagi para pemain.

Ia mengatakan para pemain seharusnya tidak memikirkan bermain di semifinal atau final, apalagi sebelum kompetisi dimulai.

"Ini penting agar tim tetap fokus," kata pelatih pemain Timnas Indonesia Saddil Ramdani di Sabah FC itu.

"Lebih baik tetap fokus pada satu pertandingan, daripada khawatir bermain melawan Vietnam atau Thailand,” tambahnya.

Baca Juga: Pernah Hadapi Situasi Serupa dan Juara, Rajagopal Tak Khawatir Malaysia Masuk Grup Neraka

Lebih lanjut, Kim Swee menilai keberhasilan lolos ke semifinal bukan jaminan anak asuh E. Elavarasan akan dengan mudah melaju ke final.

Namun, hal itu dapat memberikan dorongan moral yang besar kepada para pemain untuk memperebutkan medali emas.

“Ya, kami ditarik ke dalam grup yang dianggap paling sulit, tetapi jika kami bisa lolos ke tahap selanjutnya (semifinal) yang tentu saja tidak akan membuat lebih mudah, pasti akan memotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri dan moral para pemain untuk lolos ke final,” kata pelatih berusia 52 tahun itu.

Kim Swee menjadi pelatih terakhir yang mengantarkan Malaysia meraih medali emas di cabang sepak bola putra SEA Games.

Ia sukses membawa Malaysia menyabet medali emas pada 2011 untuk mempertahankan kesuksesan pada edisi 2009 di Laos.

Impian mengulang sukses yang sama kandas ketika Malaysia hanya berhasil mengantongi medali perak pada edisi 2017 di Kuala Lumpur.

Pada edisi 2013 di Myanmar, Malaysia berhasil mencapai semifinal namun kalah dalam perebutan medali perunggu.

Sedangkan pada edisi 2015 dan 2019, Malaysia meraih prestasi terburuk dengan tersingkir di babak penyisihan grup.

Pada edisi terakhir di Vietnam tahun lalu, Malaysia yang dipimpin oleh pelatih Australia Brad Maloney harus pulang dengan tangan kosong.

Malaysia gagal membawa pulang medali setelah kalah dari Indonesia di pertandingan perebutan medali perunggu.

Baca Juga: SEA Games 2023 - Asisten Shin Tae-yong Beri Resep Ampuh Andai Timnas U-22 Indonesia Ingin Tumbangkan Myanmar

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Bernama.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X