"Garuda harus terbang lebih tinggi. Karena melihat di SEA Games kemarin, saya lihat pentingnya kekuatan mental pemain dalam menghadapi tekanan."
"Argentina saya yakini, dengan status juara dunia dan peringkat 1 FIFA akan memberi tekanan, baik mental, teknik, atau strategi bagi timnas Indonesia."
"Tinggal bagaimana kita mengatasinya," kata Erick Thohir.
Berbeda dengan Indonesia, kemenangan tampaknya masih cukup realistis bagi Australia saat berhadapan dengan Argentina.
Apalagi Australia sudah memiliki pengalaman bertanding melawan Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 lalu.
Baca Juga: Agenda FIFA Matchday 3 Pesaing Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Vietnam Beda Sendiri
Saat itu, Argentina dibuat kesulitan oleh Australia hingga akhirnya hanya mampu menang tipis dengan skor 2-1.
Lionel Messi dan Julian Alvarez membawa tim Tango unggul 2-0 sebelum gol bunuh diri Enzo Fernandez memperkecil skor.
Untuk itu, pelatih Australia Graham Arnold menegaskan timnya akan mengusung misi balas dendam pada Juni nanti.
Di samping itu, Arnold juga menyebut laga melawan Messi dkk akan menjadi ajang untuk menguji para pemain mudanya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Socceroos.com.au |
Komentar