Kepala nutrisi Man City, Tom Parry, menjelaskan bahwa sarapan pagi adalah kesempatan pertama untuk mengisi bahan bakar tubuh pemain sebelum intensitas pertandingan malam hari.
Untuk siang hari, para pemain Man City diberi makan dua kali.
Makanan itu terdiri dari pasta, nasi, spageti pomodoro, dan saus pesto rendah lemak, ditemani kentang panggang dan jagung manis.
Tom Parry menjelaskan bahwa membagi makanan menjadi makanan kecil dan rendah lemak membantu pemain menyerap dan melepaskan energi dengan lebih baik.
Kemudian tiga setengah jam sebelum pertandingan, Man City memiliki camilan tambahan seperti roti pisang, roti keju rendah lemak, dan burger bruschetta.
Semuanya adalah makanan yang mudah dicerna dan memberi energi.
Sejatinya, pola makan seperti ini selalu diterapkan Man City selama mengarungi kompetisi Liga Inggris.
Namun sebelum final Liga Champions, semuanya diperiksa dan diperhitungkan dengan lebih cermat.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | danviet.vn |
Komentar